24.4 C
Manado
Wednesday, 22 March 2023

AHOK vs ERICK THOHIR: Terkait Niat Jahat Kontrak BUMN Rugikan Negara, Menteri: Direview Pertamina

MANADOPOST.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir merespons pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sebelumnya menyebutkan banyak proyek BUMN merugikan.

 

Erick mengatakan, ia telah mengutarakan apa yang disampaikan Ahok pada tahun 2020 lalu. Sejumlah perbaikan melalui 5 pondasi BUMN mengenai proses bisnis juga telah dilakukan.

 

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

“Jadi kalau pak Ahok, pak Komut mengatakan itu, saya mengucapkan terima kasih,” kata Erick, Rabu, 1 Desember 2021. “Tolong di-review yang ada di Pertamina seperti saya me-review keseluruhan BUMN. Itu yang kami lakukan, transparansi dan bisnis proses.”

 

Tak hanya itu, Erick juga mengingatkan pentingnya mengembangkan ekosistem industri modern serta melakukan riset dan pengembangan yang selama ini tidak dilakukan oleh Indonesia dan akhirnya tertinggal dari negara lain.

Baca Juga:  Sempat Bantah Kapolda Terkait Lokasi Formula E di Ancol, Ketua Panitia 'Jilat Ludah' Sendiri

 

Adapun kendala riset dan pengembangan selama ini karena kekhawatiran terjerat kasus hukum ketika hasil dari penelitian tidak berhasil. Padahal, sangat wajar ketika riset dilakukan tidak semua riset berhasil.

MANADOPOST.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir merespons pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sebelumnya menyebutkan banyak proyek BUMN merugikan.

 

Erick mengatakan, ia telah mengutarakan apa yang disampaikan Ahok pada tahun 2020 lalu. Sejumlah perbaikan melalui 5 pondasi BUMN mengenai proses bisnis juga telah dilakukan.

 

“Jadi kalau pak Ahok, pak Komut mengatakan itu, saya mengucapkan terima kasih,” kata Erick, Rabu, 1 Desember 2021. “Tolong di-review yang ada di Pertamina seperti saya me-review keseluruhan BUMN. Itu yang kami lakukan, transparansi dan bisnis proses.”

 

Tak hanya itu, Erick juga mengingatkan pentingnya mengembangkan ekosistem industri modern serta melakukan riset dan pengembangan yang selama ini tidak dilakukan oleh Indonesia dan akhirnya tertinggal dari negara lain.

Baca Juga:  Gibran Rakabuming, Putra Sulung Jokowi, Dielus Maju Pilgub DKI, Bakal Saingan dengan Ahok dan Risma

 

Adapun kendala riset dan pengembangan selama ini karena kekhawatiran terjerat kasus hukum ketika hasil dari penelitian tidak berhasil. Padahal, sangat wajar ketika riset dilakukan tidak semua riset berhasil.

Most Read

Artikel Terbaru