MANADOPOST.ID–Pemeliharaan Danau Tondano merupakan bagian dari kegiatan Revitalisasi Danau Tondano yang diamanatkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk dikerjakan Balai Wilayah Sungai Sulawesi I (BWSS I).
Atas dasar hal tersebut, maka dilakukan perjanjian kerja antara Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) untuk pekerjaan pemeliharaan Danau Tondano, dalam hal pengangkatan eceng gondok pada luasan 230 hektar. “Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kodam XIII Merdeka dengan pekerjaan pemeliharaan Danau Tondano sehingga boleh selesai dengan baik sesuai target kuantitas dan waktu pekerjaannya,” terang Sudana.

Adapun selain kegiatan pengangkatan eceng gondok, Kementerian PUPR BWS Sulawesi I juga tengah melaksanakan pembangunan tanggul sepanjang 24 kilometer secara bertahap dalam upaya pemeliharaan Danau Tondano.
“Harapannya kegiatan ini dapat membawa semangat bagi kita dalam mengerjakan setiap tugas dan tanggung jawab untuk membangun infrastruktur dan memelihara sumber air di Danau Tondano sebagai kekayaan NKRI di wilayah Sulawesi Utara,” papar Sudana.
Panglima Daerah Militer XIII/Merdeka, Wanti Waraney Franky (WWF) Mamahit pun menyampaikan terima kasih atas kerja sama antar kedua pihak dalam upaya penyelamatan Danau Tondano.

“Pekerjaan yang kita lakukan antara lain mengurangi gulma eceng gondok dan sedimen. Kalau tidak dikurangi maka danau ini akan semakin dangkal. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah sama-sama bekerja sehingga pekerjaan ini boleh selesai. Selain Anggota TNI kami juga menjalin kerja sama dengan masyarakat dan instansi lain yang turut dalam menyelesaikan pekerjaan di Danau Tondano. Kami berharap ke depan kerja sama ini akan berlanjut untuk menuntaskan eceng gondok yang masih tersisa ada sekitar 70-an hektar di area danau,” kata Pangdam WWF Mamahit.

Ditambahkan Kepala Satker OP-SDA Iskandar Rahim, bahwa BWSS I telah melaporkan hasil pekerjaan pengangkatan eceng gondok dan sedimen di Danau Tondano oleh Kodam XIII/Merdeka ke Kementerian PUPR.
“Kami sudah laporkan hasilnya ke pusat, jadi kemungkinan kalau disetujui, pada Februari mendatang pekerjaan akan segera dilanjutkan. Sehingga penuntasan pengangkatan eceng gondok dapat benar-benar tuntas, sebelum berkembang dengan cepat,” tutup Rahim.
Penyerahan pekerjaan pemeliharaan Danau Tondano diberikan langsung Pangdam XIII/Merdeka WWF Mamahit ke Kepala BWS Sulawesi I, I Komang Sudana yang dirangkaikan dengan kegiatan funbike dalam rangka Hari Bakti PUPR ke-76. (des)