MANADO—Perjuangan DPRD Provinsi Sulawesi Utara mengawal aspirasi para mahasiswa PPDS Unsrat berbuah manis. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim tak hanya menghadiahi para mahasiswa dengan keringanan UKT, Menteri Nadiem bahkan memerintahkan Unsrat dan RSUP menjamin keselamatan residen ketika sedang menuntut ilmu. Apa yang dilakukan Menteri Nadiem ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi IV Braein Waworuntu, yang ikut memperjuangkan aspirasi mahasiswa ini sampai ke kementerian. “Puji Tuhan. Ini jawaban dari aspirasi teman-teman mahasiswa PPDS,” kata BW, sapaan akrab politikus Partai NasDem ini. Dia meminta dukungan masyarakat agar bisa menjalankan tugas-tugas sebagai wakil rakyat yang mengawal aspirasi agar bisa didengar pemerintah daerah dan pusat. “Kami minta dukungan masyarakat Sulut dalam kami menjalankan tugas-tugas kerakyatan, membawa kesejahteraan bagi warga Sulut,” tuturnya. Diapun berpesan pada mahasiswa PPDS Unsrat untuk terus bekerja sungguh-sungguh. Dalam melayani masyarakat, sembari menjalani pendidikan. “Teruslah berkontribusi di pelayanan kesehatan untuk masyarakat Sulut,” tandasnya. Diketahui DPRD Sulut dalam hal ini Komisi IV intens mengawal aspirasi mahasiswa PPDS ini. Komisi IV sempat dua kali menggelar rapat dengar pendapat terkait permintaan keringanan UKT. Aspirasi tersebut berakhir di meja kementerian pada 5 Agustus lalu. Dibawa oleh DPRD Sulut. Dan Mendikbud tertanggal 12 Agustus menerbitkan kebijakan keringanan UKT untuk mahasiswa PPDS paling sedikit 25 persen.(gel)