MANADOPOST.ID - Warna seragam satpam akan diubah dari cokelat muda menjadi krem karena dinilai terlalu mirip polisi, anak buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hal ini mendapat dukungan Putra Sulawesi Utara (Sulut) yang juga Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI Irjen (Purn) Benny Jozua Mamoto. Mamoto setuju soal pergantian warna seragam satpam tersebut. "Saya setuju bila dilakukan evaluasi dan kemudian warna diganti supaya terlihat jelas perbedaan satpam dan polisi," tegas Ketua Kompolnas RI Irjen (Purn) Benny Jozua Mamoto saat dihubungi seperti dikutip dari detikcom, Rabu (12/1/2022). Mamoto mengatakan, kesamaan warna tersebut kerap membuat masyarakat bingung. Terlebih menurutnya telah banyak video beredar terkait kesulitan dalam membedakan satpam dan polisi. "Kesamaan seragam membuat bingung masyarakat. Sudah banyak contoh video yang beredar tentang masyarakat sulit membedakan satpam dan polisi," tuturnya. Dirinya sendiri mengaku sejak awal dirinya tidak setuju seragam satpam dibuat mirip dengan polisi. Menurutnya, bila ingin menghargai satpam dapat dilakukan dengan memperhatikan hak bukan seragam. "Saya pribadi sejak awal tidak setuju bila seragam satpam disamakan dengan polisi. Kalau ingin memuliakan profesi satpam, bukan dengan menyamakan warna seragam. Tetapi lebih tepat bila memperhatikan tentang hak, kompetensi, pembinaan karier, serta profesionalismenya," ungkap eks Calon Gubernur Sulut ini. Diketahui sebelumnya, warna seragam satpam bakal diubah Polri dari cokelat muda menjadi krem. Polri mengungkapkan alasan warna seragam petugas satpam diganti. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membeberkan warna seragam satpam yang saat ini terlalu mirip dengan seragam polisi. Diketahui, seragam polisi berwarna cokelat. "Seragam sekarang terlalu mirip dengan seragam Polri," ujar Ramadhan saat dimintai konfirmasi, Rabu (12/1). Ramadhan mengatakan warna seragam satpam yang mirip dengan polisi kerap membuat masyarakat kebingungan. Menurutnya, warga saat ini kesulitan membedakan polisi dan satpam. "Sehingga menyebabkan kebingungan dan kesulitan warga masyarakat untuk membedakan polisi dan satpam," tuturnya. (detikcom)