MANADOPOST.ID— Warga Sulawesi Utara (Sulut) kencangkan doamu dan tingkatkan kewaspadaan. Pasalnya, Frank Hoogerbeets, seorang ahli kegempaan Belanda, memprediksi ‘tanah goyang’ alias gempa yang mungkin melanda dunia sebentar lagi. Sulawesi, salah satu pulau terbesar di Indonesia, tempat Sulut berada, ikut disebut.
“Konvergensi geometri planet kritis sekitar 2 dan 5 Maret dapat mengakibatkan aktivitas seismik besar hingga sangat besar. Bahkan mungkin gempa dorong besar sekitar 3-4 Maret dan atau 6-7 Maret”, bunyi peringatan gempa bumi di situs resmi mereka.
Dalam penjelasan video yang diunggah di situs tempatnya bekerja, Solar System Geometry Survey, Hoogerbeets mengklaim kekuatan gempa yang diduga akan datang antara 6-8,5 skala Richter. Wilayah cakupannya pun membentang di Timur Benua Asia hingga Indonesia.
“Daerah yang terkena dampak dapat membentang ribuan kilometer, dari Semenanjung Kamchatka dan Kepulauan Kuril di Timur Jauh Rusia, sampai ke Filipina. Sulawesi, Halmahera, mungkin Laut Banda, Indonesia. Saya tidak melebih-lebihkan. Saya tidak berusaha menciptakan ketakutan. Ini adalah peringatan,” tegasnya sembari meminta semua pihak memiliki perencanaan, agar tidak ada korban.
Frank Hoogerbeets sebelumnya memprediksi gempa Turki tiga hari sebelum guncangan dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 melanda wilayah negara itu, Senin pagi, 6 Februari 2023.
Di sebuah kicauan di Twitter-nya pada 3 Februari 2023, ia meramalkan bahwa gempa berkekuatan lebih dari magnitudo 7,5 akan melanda Turki, yang mana prediksinya jadi kenyataan tiga hari kemudian.(*)