25.4 C
Manado
Thursday, 23 March 2023

ULTIMATUM Jokowi ke Polri, TNI, Kejaksaan, Akibat Ulah Eks Pejabat Pajak yang Punya Harta di Sulut

MANADOPOST.ID-ULTIMATUM Jokowi ke Polri, TNI, Kejaksaan, Akibat Ulah Eks Pejabat Pajak yang Punya Harta di Sulut.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku turut kecewa dengan kasus yang melibatkan pejabat pemerintah.

Hal ini terkait dengan kasus pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, pegawai pajak di Kementerian Keuangan yang melakukan gaya hidup hedonismen.

Jokowi mengungkapkan masyarakat pantas kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik dan pegawainya dianggap jumawa serta pamer kekayaan.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

“Saya tahu betul, mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita, aparat pemerintah. Dan hati-hati, tidak hanya urusan pajak dan Bea Cukai, tapi ada kepolisian dan juga aparat hukum lainnya. Terhadap birokrasi yang lainnya. Dan kalau seperti itu ya kalau menurut saya pantas rakyat kecewa. Karena pelayanannya dianggap tidak baik, kemudian aparatnya perilakunya jumawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekayaan, hedonis,” paparnya dalam arahan Sidang Kabinet Paripurna terkait Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga:  FDW Cs Langsung Kerja, Siap Sinergitas Berjenjang

Oleh karena itu, Jokowi meminta langsung kepada Menteri Keuangan untuk menjelaskan dengan detil perihal masalah ini.

Kemudian, dia juga memerintahkan kepada seluruh Menteri dan Kepala Lembaga untuk lembaga untuk mendisiplinkan jajaran di bawahnya. Hal ini terkait dengan kasus pejabat pajak dan keluarganya yang menjadi sorotan masyarakat.

Perintah Jokowi ini berlaku juga untuk TNI dan Polri, serta Kejaksaan Agung.

“Sekali lagi saya ingin tekankan jangan, supaya ditekankan kepada kita kepada bawahan kita jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di IG di media sosial. Kalau aparat birokrasi sangat sangat tidak pantas,” tegasnya.(cnbc)

MANADOPOST.ID-ULTIMATUM Jokowi ke Polri, TNI, Kejaksaan, Akibat Ulah Eks Pejabat Pajak yang Punya Harta di Sulut.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku turut kecewa dengan kasus yang melibatkan pejabat pemerintah.

Hal ini terkait dengan kasus pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, pegawai pajak di Kementerian Keuangan yang melakukan gaya hidup hedonismen.

Jokowi mengungkapkan masyarakat pantas kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik dan pegawainya dianggap jumawa serta pamer kekayaan.

“Saya tahu betul, mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita, aparat pemerintah. Dan hati-hati, tidak hanya urusan pajak dan Bea Cukai, tapi ada kepolisian dan juga aparat hukum lainnya. Terhadap birokrasi yang lainnya. Dan kalau seperti itu ya kalau menurut saya pantas rakyat kecewa. Karena pelayanannya dianggap tidak baik, kemudian aparatnya perilakunya jumawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekayaan, hedonis,” paparnya dalam arahan Sidang Kabinet Paripurna terkait Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga:  JAK: Selamat Jalan Sahabatku

Oleh karena itu, Jokowi meminta langsung kepada Menteri Keuangan untuk menjelaskan dengan detil perihal masalah ini.

Kemudian, dia juga memerintahkan kepada seluruh Menteri dan Kepala Lembaga untuk lembaga untuk mendisiplinkan jajaran di bawahnya. Hal ini terkait dengan kasus pejabat pajak dan keluarganya yang menjadi sorotan masyarakat.

Perintah Jokowi ini berlaku juga untuk TNI dan Polri, serta Kejaksaan Agung.

“Sekali lagi saya ingin tekankan jangan, supaya ditekankan kepada kita kepada bawahan kita jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di IG di media sosial. Kalau aparat birokrasi sangat sangat tidak pantas,” tegasnya.(cnbc)

Most Read

Artikel Terbaru