MANADOPOST.ID-Pemerintah Indonesia ikut mengerahkan prajurit elite TNI berjuluk ‘Pasukan Setan’, khusus memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terus berulah di Papua.

Adapun jumlah pasukan setan yang akan dikirim menumpas KKB Papua ada 400 personel. Pengiriman pasukan setan ini untuk mempertebal pengamanan di Papua. Hal itu seiring dengan meningkatnya intesitas kontak senjata antara aparat keamanan Indonesia dengan KKB Papua.
Ini asal usul Pasukan Setan. Mereka merupakan Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda. Adalah salah satu kesatuan dalam Batalyon Infanteri di TNI Angkatan Darat. Yonif 315/Garuda berdiri pada tanggal 20 Agustus 1948. Batalyon Infanteri 315/Garuda sebagai satuan tempur yang langsung berada dibawah Korem 061/Surya Kencana memiliki posisi dan peran penting dalam mendukung tugas pokok Korem 061/SK untuk menjaga keutuhan dan ketahanan wilayah dari berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang yang mungkin timbul.

Dalam keterangan resmi disebutkan bahwa sejak beberapa waktu lalu, para prajurit Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda TNIÂ atau dikenal sebagai Pasukan Setan telah dilatih menembak runduk atau Sniper, bertempur hingga berpatroli di daerah hutan.
Pasukan Setan masuk dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) di Papua. Mereka digembleng selama satu bulan sejak tanggal 27 Maret 2021 lalu di Bandung.

Latihan pratugas itu diharapkan menjadi bekal bagi para prajurit TNI AD itu ketika berlaga di daerah operasi rawan seperti Papua yang tingkat ancamannya cukup tinggi. Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto berharap pasukannya bertugas dengan profesional.(gnr)