31.4 C
Manado
Saturday, 1 April 2023

7 Pegawai Komisi Penyiaran Indonesia Diduga Lakukan Bully Selama 9 Tahun, Korban Mengaku Stres Dicabuli dan Ditelanjangi

MANADOPOST.ID – Aksi 7 pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang diduga membully dan mencabuli rekan kerja memang miris sekaligus memantik emosi. Bullying sudah sejak tahun 2012. Korban yang tak tahan karena di-bully di kantornya, berani menceritakan tragedi yang dialaminya.

Selama sembilan tahun, korban mengaku dilecehkan secara seksual oleh tujuh rekan pria. Ia pernah dibuang ke kolam, tasnya dibuang dan dimaki dengan kata-kata bernuansa SARA. Lebih buruk lagi, dia diserang, ditelanjangi, dilecehkan, dan difoto saat. Korban mengaku kaget.

 

“Kejadian ini membuat saya trauma dan kehilangan kestabilan emosi saya. Bagaimana bisa pelecehan yang tidak bermoral seperti itu terjadi di KPI pusat?” Menurut dokumen korban, Kamis (20/1/21).

Baca Juga:  Pasien 03 dan 08 Sembuh: Sudah Dipulangkan, Isolasi Mandiri 14 Hari

 

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Korban khawatir, foto bugilnya dibagikan rekan-rekannya saat di-bully. Rekan korban juga sering menyuruh korban untuk membeli makanan. Ini berlangsung selama dua tahun. “Bukan tugas saya untuk melayani rekan-rekan. Kami setara, tetapi mereka bersama-sama menghina dan menindas saya seperti membersihkan budak,” lanjutnya.

 

Pelecehan seksual menyebabkan stres jangka panjang dan korban jatuh sakit. Pelecehan dan intimidasi mengubah pola mentalnya.  “Terkadang saya berteriak seperti orang gila di tengah malam. Pelecehan telah begitu membekas, sehingga saya tidak pernah sama lagi sejak kejadian itu, tidak lagi sebagai manusia, sebagai pria, sebagai suami,” beber korban.

MANADOPOST.ID – Aksi 7 pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang diduga membully dan mencabuli rekan kerja memang miris sekaligus memantik emosi. Bullying sudah sejak tahun 2012. Korban yang tak tahan karena di-bully di kantornya, berani menceritakan tragedi yang dialaminya.

Selama sembilan tahun, korban mengaku dilecehkan secara seksual oleh tujuh rekan pria. Ia pernah dibuang ke kolam, tasnya dibuang dan dimaki dengan kata-kata bernuansa SARA. Lebih buruk lagi, dia diserang, ditelanjangi, dilecehkan, dan difoto saat. Korban mengaku kaget.

 

“Kejadian ini membuat saya trauma dan kehilangan kestabilan emosi saya. Bagaimana bisa pelecehan yang tidak bermoral seperti itu terjadi di KPI pusat?” Menurut dokumen korban, Kamis (20/1/21).

Baca Juga:  “Terima Kasih dan Mohon Maaf”

 

Korban khawatir, foto bugilnya dibagikan rekan-rekannya saat di-bully. Rekan korban juga sering menyuruh korban untuk membeli makanan. Ini berlangsung selama dua tahun. “Bukan tugas saya untuk melayani rekan-rekan. Kami setara, tetapi mereka bersama-sama menghina dan menindas saya seperti membersihkan budak,” lanjutnya.

 

Pelecehan seksual menyebabkan stres jangka panjang dan korban jatuh sakit. Pelecehan dan intimidasi mengubah pola mentalnya.  “Terkadang saya berteriak seperti orang gila di tengah malam. Pelecehan telah begitu membekas, sehingga saya tidak pernah sama lagi sejak kejadian itu, tidak lagi sebagai manusia, sebagai pria, sebagai suami,” beber korban.

Most Read

Artikel Terbaru