24.4 C
Manado
Wednesday, 22 March 2023

Varian Baru Bikin Kasus Positif Meningkat Tajam? Ini Penjelasan Satgas Covid-19 Sulut

MANADOPOST.ID— Sabtu hari ini (3/7), pertambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut), sejumlah 143 kasus.

Data Satgas Covid-19 Sulut, tren pertambahan kasus positif harian di bumi Nyiur Melambai pasca libur hari raya menunjukkan peningkatan mencapai 200%. Sebelum hari raya per hari dideteksi rata rata 5 kasus perhari, sementara sesudah hari raya meningkat menjadi 15 kasus per hari.

“Akan tetapi pada akhir Juni dan awal Juli ini tren pertambahannya menunjukan tanda terjadinya peningkaan eksponensial (lihat grafis),” tutur Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH, Sabtu malam.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Dandel membeber, pelipatgandaan kasus terjadi dengan cepat dan dalam periode waktu yang lebih pendek (berdasarkan tren 7 days moving average). “Rata rata per hari 5 kasus berlipat menjadi 10 kasus perhari dalam 21 hari. Kemudian meningkat menjadi 20 kasus perhari dalam kurun waktu 12 hari,dan naik menjadi rata rata 40 kasus perhari dalam waktu 9 hari,” ujarnya.

Baca Juga:  Ternyata Ini Alasan Polda Tutupi Kasus Pemerkosaan 12 Santriwati, dengan Pelaku Guru Pesantren

Penambahan kasus positif yang meningkat tajam itu, membuat warga Sulut was-was, apakah disebabkan varian baru Covid-19.

Dandel menerangkan, kecurigaan bahwa fenomena ini disebabkan oleh adanya penyebaran variant of concern (Alfa, Beta, Delta dan Kappa) belum bisa dipastikan. Pasalnya, pemeriksaan genomik sequencing yang telah dikirimkan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pencegahan Penyakit Manado ke Pusat Litbangkes Kemenkes RI, sampai saat ini belum ada hasil.

“Akan tetapi pada beberapa cluster yang terjadi di Sangihe,Tomohon, Manado dan juga Bitung menunjukkan kecepatan transmisi yang menyerupai variant of concern ini,” ungkapnya.(tan)

MANADOPOST.ID— Sabtu hari ini (3/7), pertambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut), sejumlah 143 kasus.

Data Satgas Covid-19 Sulut, tren pertambahan kasus positif harian di bumi Nyiur Melambai pasca libur hari raya menunjukkan peningkatan mencapai 200%. Sebelum hari raya per hari dideteksi rata rata 5 kasus perhari, sementara sesudah hari raya meningkat menjadi 15 kasus per hari.

“Akan tetapi pada akhir Juni dan awal Juli ini tren pertambahannya menunjukan tanda terjadinya peningkaan eksponensial (lihat grafis),” tutur Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH, Sabtu malam.

Dandel membeber, pelipatgandaan kasus terjadi dengan cepat dan dalam periode waktu yang lebih pendek (berdasarkan tren 7 days moving average). “Rata rata per hari 5 kasus berlipat menjadi 10 kasus perhari dalam 21 hari. Kemudian meningkat menjadi 20 kasus perhari dalam kurun waktu 12 hari,dan naik menjadi rata rata 40 kasus perhari dalam waktu 9 hari,” ujarnya.

Baca Juga:  Hati-hati Varian Delta, Ada Delapan Sampel Genomik Dikirim ke Pusat, Ini Hasilnya

Penambahan kasus positif yang meningkat tajam itu, membuat warga Sulut was-was, apakah disebabkan varian baru Covid-19.

Dandel menerangkan, kecurigaan bahwa fenomena ini disebabkan oleh adanya penyebaran variant of concern (Alfa, Beta, Delta dan Kappa) belum bisa dipastikan. Pasalnya, pemeriksaan genomik sequencing yang telah dikirimkan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pencegahan Penyakit Manado ke Pusat Litbangkes Kemenkes RI, sampai saat ini belum ada hasil.

“Akan tetapi pada beberapa cluster yang terjadi di Sangihe,Tomohon, Manado dan juga Bitung menunjukkan kecepatan transmisi yang menyerupai variant of concern ini,” ungkapnya.(tan)

Most Read

Artikel Terbaru