27.4 C
Manado
Monday, 27 March 2023

Kerja Gotong Royong, Manado Mulai Pulih

MANADOPOST.ID—Seminggu pasca diterjang bencana banjir dan tanah longsor, Kota Manado berangsur pulih.

Berbagai dukungan dan bantuan baik dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, swasta, organisasi, dan golongan terus berdatangan.

Tak hanya bantuan makanan dan peralatan, namun juga tenaga untuk membersihkan sampah dan lumpur dari sisa-sisa banjir. Pemerintah Kota (Pemkot) Manado tak tinggal diam. Upaya untuk memulihkan sejumlah titik di ibu kota provinsi itu, terus dilakukan.

Jumat (3/2), Pemkot Manado dibawa pimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Andrei Angouw-Richard Sualang mengunjungi Pasar Bobo di Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Tempat tersebut salah satu lokasi terparah saat banjir. ‘’Kita tentunya melihat kondisi pasar dan sekitarnya pasca bencana banjir yang melanda Kota Manado pada 27 Januari lalu. Kemudian kita bergotong royong membantu warga membersihkan pasar,” ujar Angouw.

Baca Juga:  Tak Hanya Meliput, Polwan Humas Polda Sulut ini Juga Bantu Evakuasi Korban Banjir di Manado

Bagian-bagian dalam pasar tersebut dalam proses pembersihan dan perbaikan. Wali Kota melihat melihat kondisi drainase dan saluran air di sekitar pasar sambal berdialog dengan para pedagang pasar terkait kondisi pasar pasca bencana.

“Pemerintah segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk perbaikan dan penataan Pasar Bobo,” ucapnya.

Selain pemerintah, ada juga bantuan TNI/Polri, Panji Yosua P/KB GMIM, Ormas dan lainnya membersihkan sisa-sisa sampah dan lumpur pasca banjir.

Tak hanya itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Richard Sualang yang adalah Wakil Wali Kota Manado menggerakkan kadernya mulai dari pengurus DPC, PAC, ranting, sampai simpatisan untuk kerja bakti. Massa banteng Manado awalnya turun kerja bakti selama 12 jam nonstop di Kampung Cempaka, Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken.

Baca Juga:  Olly Dondokambey Masuk Jajaran Gubernur Terbaik

Kemudian, Jumat (3/2) kembali lakukan kerja bakti di Pasar Bobo. “Kegiatan ini atas dasar kepedulian, kemanusiaan dan semangat gotong royong PDI Perjuangan bersama rakyat. Kami lakukan ini untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak banjir,” ungkap Sualang.

Dikatakannya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri pernah menyampaikan bahwa berpolitik itu bukan cuma soal kekuasaan. Tapi juga untuk berbagai hal yang luas. Termasuk gotong royong membantu masyarakat yang terkena bencana,” terangnya.(ctr-09/gel)

MANADOPOST.ID—Seminggu pasca diterjang bencana banjir dan tanah longsor, Kota Manado berangsur pulih.

Berbagai dukungan dan bantuan baik dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, swasta, organisasi, dan golongan terus berdatangan.

Tak hanya bantuan makanan dan peralatan, namun juga tenaga untuk membersihkan sampah dan lumpur dari sisa-sisa banjir. Pemerintah Kota (Pemkot) Manado tak tinggal diam. Upaya untuk memulihkan sejumlah titik di ibu kota provinsi itu, terus dilakukan.

Jumat (3/2), Pemkot Manado dibawa pimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Andrei Angouw-Richard Sualang mengunjungi Pasar Bobo di Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken.

Tempat tersebut salah satu lokasi terparah saat banjir. ‘’Kita tentunya melihat kondisi pasar dan sekitarnya pasca bencana banjir yang melanda Kota Manado pada 27 Januari lalu. Kemudian kita bergotong royong membantu warga membersihkan pasar,” ujar Angouw.

Baca Juga:  Mensos Tinjau Titik Bencana di Manado

Bagian-bagian dalam pasar tersebut dalam proses pembersihan dan perbaikan. Wali Kota melihat melihat kondisi drainase dan saluran air di sekitar pasar sambal berdialog dengan para pedagang pasar terkait kondisi pasar pasca bencana.

“Pemerintah segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk perbaikan dan penataan Pasar Bobo,” ucapnya.

Selain pemerintah, ada juga bantuan TNI/Polri, Panji Yosua P/KB GMIM, Ormas dan lainnya membersihkan sisa-sisa sampah dan lumpur pasca banjir.

Tak hanya itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Richard Sualang yang adalah Wakil Wali Kota Manado menggerakkan kadernya mulai dari pengurus DPC, PAC, ranting, sampai simpatisan untuk kerja bakti. Massa banteng Manado awalnya turun kerja bakti selama 12 jam nonstop di Kampung Cempaka, Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken.

Baca Juga:  Tim Dokkes Polda Sulut Lakukan Evakuasi dan Perawatan Medis Korban Banjir Tanah Longsor di Manado

Kemudian, Jumat (3/2) kembali lakukan kerja bakti di Pasar Bobo. “Kegiatan ini atas dasar kepedulian, kemanusiaan dan semangat gotong royong PDI Perjuangan bersama rakyat. Kami lakukan ini untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak banjir,” ungkap Sualang.

Dikatakannya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri pernah menyampaikan bahwa berpolitik itu bukan cuma soal kekuasaan. Tapi juga untuk berbagai hal yang luas. Termasuk gotong royong membantu masyarakat yang terkena bencana,” terangnya.(ctr-09/gel)

Most Read

Artikel Terbaru