MANADOPOST.ID-Kebakaran hebat terjadi di tanjakan Munte Minahasa Selatan. Melibatkan 1 unit kendaraan pengangkut BBM Pertamina dan 2 unit kendaraan mini bus diduga jenis Avanza dan Xenia.
Kadis Damkar Minsel Nixon Mukuan menjelaskan, pada pukul 18.30 dari piket damkar menerima laporan kecelakaan, ada tabrakan antara kendaraan pertamina yang mengangkut kemungkinan BBM jenis solar dan dua kendaraan lainnya.
“Kami dapat informasikan pengangkut BBM ini datang dari arah Manado kendaraan yang dua dari arah bawah, Maruasey Menuju Munte.
“Kami menduga kendaraan pertamina ini sebelumnya mungkin saja mengalami rem blong dan menghantam pembatas jalan. Baru dia menghantam kendaraan dari mantan PJ Kumtua Munte kemudian terbalik menimpa dua kendaraan didepannya dan terbakar,” paparnya.
Kata dia, setelah mendapat laporan satu unit mobil kami arahkan selang beberapa menit dua unit lainnya kemudian langsung di arahkan menuju lokasi.
“Menggunakan tiga mobil pemadam, Kami harus ekstra hati hati sebab sulit memadamkan BBM. ini lebih sulit dibandingkan kebakaran rumah atau gedung,” ujarnya.
Lanjutnya, total personel diterjunkan untuk pemadaman sekira 20 anggota. “Ada anggota piket 10 orang ditambah yang lepas piket. Kurang lebih 20 orang. Kami tanamkan saat ada kode 65 atau kebakaran semua harus bergerak,” ucapnya. .
Dia menjelaskan, pihaknya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk melakukan pemadaman sampai pendinginan. “Setelah api padam. Kami tetap lakukan penyiraman. Setelah agak mendingan, dingin. Warga langsung melihat. Ternyata di kedua kendaraan terdapat korban jiwa. Yang satu langsung dikenali dari pelat nomornya merupakan ASN Minsel. Mobil yang kedua sepertinya ada ibu dan anak yang saling berpelukan. Jenazah sudah saling melekat,” timpanya.
Dia memastikan penanganan pengangkatan jenazah dilakukan sesuai protap oleh tim basarnas didampingi aparat Kepolisian TNI dan dinas Damkar Minsel. “Posisinya di lokasi menang sangat panas. Sebab asal api dari bahan bakar,” kuncinya.(asr)