MANADOPOST.ID— Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan bahwa pola penularan Covid-19 di daerah ini telah meluas dari cluster kasus ke penularan komunitas.
“Untuk hari ini, Kamis 8 Juli 2021, pertambahan kasus terkonfirmasi positif sejumlah 216 kasus. Hari ini kita mengalami lompatan kasus yang tajam. Rata rata trend pertambahan kasus harian sudah diatas 100 per hari. Penyebaran kasus juga makin merata di beberapa kabupaten/kota. Kita tidak lagi berhadapan dengan cluster kasus,” jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Daerah Sulut ini melanjutkan, secara epidemiology yang terjadi sekarang ini adalah penularan di level komunitas. “Ini berarti, kemanapun kita pergi dengan siapapun kita bertemu, maka kemungkinan keterpaparan terhadap virus SARS Cov-2 semakin tinggi,” bebernya.
Dengan fakta tersebut, pihaknya menyampaikan imbauan kembali sesuai dengan Surat Edaran Gubernur No 21.4150 tahun 2021 tentang Antispasi Peningkatan Kasus Covid 19 di Sulawesi Utara adalah.
“Wajib memakai masker kemanapun kita pergi. Bahkan ketika kita berada di rumah dan terdapat anggota keluarga menunjukkan gejala Flu berupa Panas, Batuk dan Pilek. Sedapat mungkin memakai masker 2 lapis dengan mengkombinasikan masker medis dan masker kain. Kemudian tidak lagi menghadiri pertemuan di ruang tertutup dengan sirkulasi udara tidak baik. Juga sedapat mungkin menghindari kerumunan, termasuk juga dalam kegiatan vaksinasi masal. Kegiatan vaksinasi masal akan diatur untuk meminimalkan terjadinya kerumunan,” tandasnya.(tan)
MANADOPOST.ID— Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan bahwa pola penularan Covid-19 di daerah ini telah meluas dari cluster kasus ke penularan komunitas.
“Untuk hari ini, Kamis 8 Juli 2021, pertambahan kasus terkonfirmasi positif sejumlah 216 kasus. Hari ini kita mengalami lompatan kasus yang tajam. Rata rata trend pertambahan kasus harian sudah diatas 100 per hari. Penyebaran kasus juga makin merata di beberapa kabupaten/kota. Kita tidak lagi berhadapan dengan cluster kasus,” jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Daerah Sulut ini melanjutkan, secara epidemiology yang terjadi sekarang ini adalah penularan di level komunitas. “Ini berarti, kemanapun kita pergi dengan siapapun kita bertemu, maka kemungkinan keterpaparan terhadap virus SARS Cov-2 semakin tinggi,” bebernya.
Dengan fakta tersebut, pihaknya menyampaikan imbauan kembali sesuai dengan Surat Edaran Gubernur No 21.4150 tahun 2021 tentang Antispasi Peningkatan Kasus Covid 19 di Sulawesi Utara adalah.
“Wajib memakai masker kemanapun kita pergi. Bahkan ketika kita berada di rumah dan terdapat anggota keluarga menunjukkan gejala Flu berupa Panas, Batuk dan Pilek. Sedapat mungkin memakai masker 2 lapis dengan mengkombinasikan masker medis dan masker kain. Kemudian tidak lagi menghadiri pertemuan di ruang tertutup dengan sirkulasi udara tidak baik. Juga sedapat mungkin menghindari kerumunan, termasuk juga dalam kegiatan vaksinasi masal. Kegiatan vaksinasi masal akan diatur untuk meminimalkan terjadinya kerumunan,” tandasnya.(tan)
