MANADOPOST.ID—Isu kepemimpinan Christiany Eugenia Paruntu (CEP) sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) digoyang bukan isapan jempol belaka. Kabarnya, mosi tidak percaya sudah dilayangkan belasan DPD II Partai Golkar Sulut ke DPP.
Sumber resmi dari DPP menyebut, ada beberapa orang perwakilan DPD II Golkar belum lama ini menemui DPP. Mereka membawa tanda tangan persetujuan pergantian ketua DPD I Golkar Sulut ke DPP.
“Ada perwakilan Golkar Sulut ke DPP. Mereka adalah ketua DPD II dan kader partai,” bisik sumber. Bahkan sumber ini sudah membeber siapa saja DPD II yang sudah mengajukan ketidaksetujuan mereka pada kepemimpinan CEP di Golkar Sulut.
“Yang tidak tanda tangan sudah pasti orang dekat Ibu CEP. Salah satunya pasti DPD II Minahasa Selatan (Minsel),” tambah sumber.
Lebih jauh, sumber lain Manado Post menyebut, jika mosi tidak percaya dari DPD II ini disetujui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, maka bukan tidak mungkin pada akhir September nanti sudah ada pelaksana tugas Ketua Golkar Sulut utusan DPP.
“Jadi belum langsung Musdalub (musyawarah daerah luar biasa). Ada Plt ketua dari DPP. Dia nanti yang akan menuntaskan Musdalub,” sebutnya. Hanya saja, sumber melanjutkan, Musdalub adalah keputusan mutlak ketua umum.
“Walaupun sudah ada ketidaksetujuan dari DPD II, penentunya tetap ketua umum. Kalau ketua umum tetap ingin CEP yang pimpin Golkar Sulut, tak ada yang bisa lawan,” tandasnya.
Diketahui, sesuai AD/ART Golkar Sulut, jika 2/3 DPD II sudah menyetujui pergantian ketua DPD I, dinyatakan itu sudah penuhi syarat pelaksanaan Musdalub. Jika dihitung, 2/3 dari 15 DPD II, artinya paling sedikit 10 DPD II yang harus menyatakan tidak setuju dengan kepemimpinan CEP, baru bisa digelar Musdalub.
Merujuk sumber yang menyebut sudah belasan DPD II yang secara resmi ingin CEP diganti, syarat AD/ART telah terpenuhi.(gel)