MANADOPOST.ID – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali menyebar teror. Kali ini sebanyak 30 orang terpanggang hingga tewas setelah KKB membakar sebuah bus di Negara Bagian Sokoto, Nigeria pada Selasa (7/12/2021), menurut keterangan polisi dan penduduk.
Dilansir dari Okezone, insiden ini kembali menegaskan masalah keamanan di negara berpenduduk terpadat di Afrika itu.
Kelompok bersenjata itu, tahun lalu melakukan serangan yang menargetkan penduduk desa dan penumpang yang bepergian di jalan raya dan menculik ratusan anak sekolah untuk mendapatkan uang tebusan di utara Nigeria.
Juru Bicara Kepolisian Negara Bagian Borno Sanusi Abubakar, mengatakan bus itu membawa 24 penumpang ketika dibakar oleh orang-orang bersenjata dan tujuh orang lolos dengan luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Tetapi dua warga yang mencapai tempat kejadian dan membantu mengambil mayat mengatakan kepada Reuters bahwa bus itu kelebihan muatan dan mayat-mayat itu terbakar tanpa bisa dikenali.
Mereka menghitung bagian tubuh setidaknya 30 orang, termasuk wanita dan anak-anak. Penduduk mengatakan penduduk desa disergap di jalan yang menghubungkan wilayah pemerintah daerah Sabon Birni dan Desa Gidan Bawa di Negara Bagian Borno.
Para bandit yang bergerak dengan sepeda motor dan diketahui bersembunyi di hutan, di mana mereka sering menahan korban penculikan sambil menunggu pembayaran uang tebusan. (Reuters/Okezone)
MANADOPOST.ID – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali menyebar teror. Kali ini sebanyak 30 orang terpanggang hingga tewas setelah KKB membakar sebuah bus di Negara Bagian Sokoto, Nigeria pada Selasa (7/12/2021), menurut keterangan polisi dan penduduk.
Dilansir dari Okezone, insiden ini kembali menegaskan masalah keamanan di negara berpenduduk terpadat di Afrika itu.
Kelompok bersenjata itu, tahun lalu melakukan serangan yang menargetkan penduduk desa dan penumpang yang bepergian di jalan raya dan menculik ratusan anak sekolah untuk mendapatkan uang tebusan di utara Nigeria.
Juru Bicara Kepolisian Negara Bagian Borno Sanusi Abubakar, mengatakan bus itu membawa 24 penumpang ketika dibakar oleh orang-orang bersenjata dan tujuh orang lolos dengan luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.
Tetapi dua warga yang mencapai tempat kejadian dan membantu mengambil mayat mengatakan kepada Reuters bahwa bus itu kelebihan muatan dan mayat-mayat itu terbakar tanpa bisa dikenali.
Mereka menghitung bagian tubuh setidaknya 30 orang, termasuk wanita dan anak-anak. Penduduk mengatakan penduduk desa disergap di jalan yang menghubungkan wilayah pemerintah daerah Sabon Birni dan Desa Gidan Bawa di Negara Bagian Borno.
Para bandit yang bergerak dengan sepeda motor dan diketahui bersembunyi di hutan, di mana mereka sering menahan korban penculikan sambil menunggu pembayaran uang tebusan. (Reuters/Okezone)
