MANADOPOST.ID– Mobil tangki BBM yang mengalami insiden di Desa Munte, jalan trans Sulawesi, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulut, sebelumnya menyuplai BBM Pertalite di salah satu SPBU di Tondano, Kabupaten Minahasa, Rabu (8/3) pagi.
Integrated Terminal Manager Bitung-PT Pertamina Patra Niaga Rudi Mahendra menjelaskan, mobil tangki tersebut, digunakan di ritase satu, ke Tondano pada pukul 06.04 Wita.
Sementara untuk keberangkatan pada ritase selanjutnya, menurut Mahendra mobil tersebut keluar dari Integrated Terminal Bitung, pukul 14:23 Wita tujuan SPBU 74.95302 muatan Pertalite 16 KL dengan estimasi tiba pukul 19:13 Wita.
“Untuk rute, regular melewati jalur trans Sulawesi menuju Tumpaan,” jelasnya.
Mahendra menambahkan, pemeriksaan fisik kendaraan, rutin dilakukan oleh manajemen EP. Tak hanya pemeriksaan fisik, awak mobil tangki (AMT) juga diperiksa.
Untuk usia mobil tangki tersebut, menurut Mahendra antara 5 sampai 6 tahun. Sedangkan, untuk dugaan awal jika armada tersebut mengalami insiden di ruas jalan Desa Munte Minahasa Selatan, karena rem blong, Mahendra enggan berkomentar lebih. “Untuk hal ini kita masih menunggu investigasi dari kepolisian,” imbuhnya.
Terpisah, pihak EP, pengelolah mobil tangki mengungkapkan, saat ini masih melakukan investigasi.(tr-01)