25.4 C
Manado
Friday, 24 March 2023

Kronologi Perkelahian di Minahasa Sulut Minggu Dini Hari, 1 Pemuda Tewas, Polisi Amankan 3 Terduga

MANADOPOST.ID-Perkelahian antar kelompok (tarpok) yang terjadi di Perum Kulo Desa Kembuan Satu, Kecamatan Tondano Utara, Minahasa Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 00.10 Wita, menyebabkan seorang pria bernama Fitsen Rompis (19), warga setempat, meninggal dunia.

Polisi pun akhirnya menangkap 3 terduga pelaku.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan hal tersebut.

“Pasca kejadian tersebut, polisi langsung bergerak mencari para pelaku. 2 terduga pelaku yaitu pria berinisial KT (24) dan AR (15) ditangkap di rumahnya masing-masing, di Kelurahan Wewelen 4 jam pasca kejadian, sedangkan pria inisial FN (19), menyerahkan diri ke Polisi,” terangnya, Minggu (12/3/2023) siang.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Aksi perkelahian yang menyebabkan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia, diduga dipicu oleh kekesalan salah satu kelompok melihat kelompok lainnya mengendarai sepeda motor sambil berteriak.

Baca Juga:  Jumat, THR PNS/Pensiunan Masuk Rekening

“Diduga kesal karena hal tersebut, kelompok pelaku yang membawa senjata tajam jenis badik kemudian mendatangi kelompok korban yang sudah siap dengan bambu dan juga sajam. Tak lama kemudian terjadilah perkelahian hingga berujung pada penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban,” lanjut Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Dalam perkelahian tersebut, korban mendapat serangan dengan sajam dari para pelaku hingga menderita luka tebasan dan tikaman di beberapa tubuhnya.

“Korban yang saat itu memegang bambu, mendapat tebasan sajam 2 kali di bagian tangan dan selanjutnya mendapat tikaman di ketiak sebelah kiri yang diduga dilakukan oleh ketiga pelaku tersebut,” katanya.

Usai melakukan aksinya tersebut, para pelaku langsung berbalik arah meninggalkan lokasi kejadian, sedangkan korban harus berlari sempoyongan ke arah teman-temannya.

Baca Juga:  Dikira Lagi Duduk, Pria di Pasar Karombasan Manado Sulut ini, Sudah Meninggal, ini Identitasnya

“Korban terus berlari hingga akhirnya ia langsung jatuh di jalan dan kemudian datang teman-temannya membawa korban ke rumah sakit. Tak lama setelah mendapat perawatan di RS Umum Tondano, korban akhirnya meninggal dunia,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Saat ini ketiga terduga pelaku beserta 2 buah barang bukti pisau badik sudah diamankan di Kantor Polres Minahasa untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.(gnr)

MANADOPOST.ID-Perkelahian antar kelompok (tarpok) yang terjadi di Perum Kulo Desa Kembuan Satu, Kecamatan Tondano Utara, Minahasa Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 00.10 Wita, menyebabkan seorang pria bernama Fitsen Rompis (19), warga setempat, meninggal dunia.

Polisi pun akhirnya menangkap 3 terduga pelaku.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan hal tersebut.

“Pasca kejadian tersebut, polisi langsung bergerak mencari para pelaku. 2 terduga pelaku yaitu pria berinisial KT (24) dan AR (15) ditangkap di rumahnya masing-masing, di Kelurahan Wewelen 4 jam pasca kejadian, sedangkan pria inisial FN (19), menyerahkan diri ke Polisi,” terangnya, Minggu (12/3/2023) siang.

Aksi perkelahian yang menyebabkan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia, diduga dipicu oleh kekesalan salah satu kelompok melihat kelompok lainnya mengendarai sepeda motor sambil berteriak.

Baca Juga:  Aman, Damai, Sehat! Kapolda: Jangan Ada Kluster Pilkada

“Diduga kesal karena hal tersebut, kelompok pelaku yang membawa senjata tajam jenis badik kemudian mendatangi kelompok korban yang sudah siap dengan bambu dan juga sajam. Tak lama kemudian terjadilah perkelahian hingga berujung pada penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban,” lanjut Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Dalam perkelahian tersebut, korban mendapat serangan dengan sajam dari para pelaku hingga menderita luka tebasan dan tikaman di beberapa tubuhnya.

“Korban yang saat itu memegang bambu, mendapat tebasan sajam 2 kali di bagian tangan dan selanjutnya mendapat tikaman di ketiak sebelah kiri yang diduga dilakukan oleh ketiga pelaku tersebut,” katanya.

Usai melakukan aksinya tersebut, para pelaku langsung berbalik arah meninggalkan lokasi kejadian, sedangkan korban harus berlari sempoyongan ke arah teman-temannya.

Baca Juga:  Abu Janda Mengaku Tak Mau Ustaz Khalid Basalamah Dipolisikan: Dia Sudah Mintaa Maaf, tapi..

“Korban terus berlari hingga akhirnya ia langsung jatuh di jalan dan kemudian datang teman-temannya membawa korban ke rumah sakit. Tak lama setelah mendapat perawatan di RS Umum Tondano, korban akhirnya meninggal dunia,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Saat ini ketiga terduga pelaku beserta 2 buah barang bukti pisau badik sudah diamankan di Kantor Polres Minahasa untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.(gnr)

Most Read

Artikel Terbaru