MANADOPOST.ID- Pelaku usaha pariwisata di Sulawesi Utara (Sulut) meminta pemerintah untuk bisa mendorong pihak maskapai dalam menurunkan harga tiket pesawat dari dan menuju Manado. Baik untuk rute domestik maupun internasional.
Pelaku Wisata sekaligus Owner Rumah Alam Manado, Alex Chang menilai, sudah saatnya tiket penerbangan domestik maupun internasional dari dan menuju Manado diturunkan. Menurutnya, jika tiket mahal, bisa menghambat pariwisata, karena orang pasti berpikir mau datang ke Manado. “Harusnya kita bisa meniru Singapura. Tiketnya dikasih murah. Pemerintah dan maskapai bekerja sama untuk memberikan tiket yang sangat murah. Bahkan Manado-Singapura ada yang di bawah 1 juta. Sehingga banyak orang yang suka pergi ke Singapura,” jelasnya.
Alex menilai, apa yang dilakukan Singapura merupakan strategi bisnis pariwisata yang baik. Artinya tiket untuk pergi dibuat murah. Begitu sampai baru semua harga mahal. Hotelnya mahal, makanan mahal, produk yang dijual mahal, bahkan destinasi wisata pun mahal. ” Sehingga pariwisata mereka maju. Manado harus bisa melakukan hal yang sama. Permudah akomodasi menuju tempat-tempat wisata khususnya di daerah KEK Likupang” sarannya.
Senada, Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) Sulut Moudy Paat mengaku setuju dengan saran tersebut. Dia mengakui, jika paket perjalanan ke Manado jauh lebih mahal dibandingkan penawaran paket perjalanan ke tiga negara. “Untuk saran penurunan tiket pesawat saya setuju. Dari sisi pariwisata memang harga perjalanan ke Manado mahal. Bahkan paket PP Jakarta Manado harganya jauh lebih mahal dibandingkan trip tiga negara,” bebernya.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Dia pun berharap, hal ini bisa menjadi perhatian bersama. Karena harga tiket bisa mempengaruhi kunjungan wisatawan. “Untuk paket perjalanan Jakarta-Manado saja baru pesawatnya sudah 5 sampai 7 juta-an. Belum untuk akomodasi, makan dan lain-lain. Sehingga banyak orang yang suka kaget dengan penawaran paket tersebut. Saya harap ini menjadi perhatian bersama,” kuncinya. (ayu)
MANADOPOST.ID- Pelaku usaha pariwisata di Sulawesi Utara (Sulut) meminta pemerintah untuk bisa mendorong pihak maskapai dalam menurunkan harga tiket pesawat dari dan menuju Manado. Baik untuk rute domestik maupun internasional.
Pelaku Wisata sekaligus Owner Rumah Alam Manado, Alex Chang menilai, sudah saatnya tiket penerbangan domestik maupun internasional dari dan menuju Manado diturunkan. Menurutnya, jika tiket mahal, bisa menghambat pariwisata, karena orang pasti berpikir mau datang ke Manado. “Harusnya kita bisa meniru Singapura. Tiketnya dikasih murah. Pemerintah dan maskapai bekerja sama untuk memberikan tiket yang sangat murah. Bahkan Manado-Singapura ada yang di bawah 1 juta. Sehingga banyak orang yang suka pergi ke Singapura,” jelasnya.
Alex menilai, apa yang dilakukan Singapura merupakan strategi bisnis pariwisata yang baik. Artinya tiket untuk pergi dibuat murah. Begitu sampai baru semua harga mahal. Hotelnya mahal, makanan mahal, produk yang dijual mahal, bahkan destinasi wisata pun mahal. ” Sehingga pariwisata mereka maju. Manado harus bisa melakukan hal yang sama. Permudah akomodasi menuju tempat-tempat wisata khususnya di daerah KEK Likupang” sarannya.
Senada, Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) Sulut Moudy Paat mengaku setuju dengan saran tersebut. Dia mengakui, jika paket perjalanan ke Manado jauh lebih mahal dibandingkan penawaran paket perjalanan ke tiga negara. “Untuk saran penurunan tiket pesawat saya setuju. Dari sisi pariwisata memang harga perjalanan ke Manado mahal. Bahkan paket PP Jakarta Manado harganya jauh lebih mahal dibandingkan trip tiga negara,” bebernya.
Dia pun berharap, hal ini bisa menjadi perhatian bersama. Karena harga tiket bisa mempengaruhi kunjungan wisatawan. “Untuk paket perjalanan Jakarta-Manado saja baru pesawatnya sudah 5 sampai 7 juta-an. Belum untuk akomodasi, makan dan lain-lain. Sehingga banyak orang yang suka kaget dengan penawaran paket tersebut. Saya harap ini menjadi perhatian bersama,” kuncinya. (ayu)
