MANADOPOST.ID— Dampak peningkatan kasus Covid-19 di awal 2022, turut dirasakan peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Karena itu, para dokter residen ini meminta keringanan uang kuliah tunggal (UKT) kepada rektorat perguruan tinggi tersebut.
Koordinator PPDS Bagian Penyakit Dalam dr Rivo Sujono menuturkan, seminggu terakhir, sekira 84 rekan dokter residennya terpapar Covid-19.
“Meningkatnya kasus Covid-19 sangat berdampak di kami. Baik di studi, juga ekonomi. Karena itu kami bermohon kepada rektorat untuk meringankan UKT agar beban kami sedikit berkurang,” ujarnya.
Dia melanjutkan, mereka telah menyurat resmi ke fakultas dan rektorat. Tapi respon yang mereka terima kurang mengenakan “Permintaan kami belum dikabulkan,” tukasnya.(tan)
MANADOPOST.ID— Dampak peningkatan kasus Covid-19 di awal 2022, turut dirasakan peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Karena itu, para dokter residen ini meminta keringanan uang kuliah tunggal (UKT) kepada rektorat perguruan tinggi tersebut.
Koordinator PPDS Bagian Penyakit Dalam dr Rivo Sujono menuturkan, seminggu terakhir, sekira 84 rekan dokter residennya terpapar Covid-19.
“Meningkatnya kasus Covid-19 sangat berdampak di kami. Baik di studi, juga ekonomi. Karena itu kami bermohon kepada rektorat untuk meringankan UKT agar beban kami sedikit berkurang,” ujarnya.
Dia melanjutkan, mereka telah menyurat resmi ke fakultas dan rektorat. Tapi respon yang mereka terima kurang mengenakan “Permintaan kami belum dikabulkan,” tukasnya.(tan)
