28.4 C
Manado
Tuesday, 28 March 2023

Putra Kawanua Ini Promosi Jenderal, Pimpin Korem 052/Wijayakrama

MANADOPOST.ID— Salah satu putra Kawanua, Kolonel Inf Rano Maxim Adolf Tilaar, mendapat kepercayaan menjadi Komandan Korem 052/Wijayakrama.

Tuama Tondano ini sebentar lagi bakal menyandang pangkat jenderal TNI bintang satu. Korem 052/ Wkr diketahui meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Tangerang.

Suami Tanya Tengker ini, adalah lulusan Akademi Militer 1993. Ia berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus). Bagaimana perjalanan karirnya?

Mengawali karir kemiliteran sejak tahun 1989, peraih Nyong Manado dan Nyong Sulut tahun 1988 ini masuk pendidikan militer di Akabri dengan rekomendasi khusus pemerintah provinsi kala itu. Di bawah Gubernur CJ Rantung.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

“Jadi saat itu, saat SMA, tahun 1987, saya menjadi utusan Provinsi Sulut sebagai Paskibraka di Istana Negara. Saat ikut persiapan yang dilakukan secara semi militer, saya bertemu dengan putra kawanua juga, yang saat itu sedang bersinar di kemiliteran. Dialah Kolonel Arie Kumaat, saat itu beliau Asops Staf Kogartap Jaya,” cerita Tilaar kepada Manado Post, Juli 2020 lalu.

Baca Juga:  Stadion Maesa Tondano Cocok untuk Laga Timnas Israel, Dekat Sinagoge Yahudi

Begitu lulus SMA, lanjutnya, dirinya kemudian berkeinginan berkarir di dunia militer. Ditambah dukungan Kolonel Kumaat saat itu, dia pun  mendapat rekomendasi langsung dari Gubernur CJ Rantung untuk ikut pendidikan. Setelah lulus Akabri, istri dari Tanya Tengker SE MBA ini kemudian ikut pendidikan kecabangan korps infanteri di Bandung.

MANADOPOST.ID— Salah satu putra Kawanua, Kolonel Inf Rano Maxim Adolf Tilaar, mendapat kepercayaan menjadi Komandan Korem 052/Wijayakrama.

Tuama Tondano ini sebentar lagi bakal menyandang pangkat jenderal TNI bintang satu. Korem 052/ Wkr diketahui meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Tangerang.

Suami Tanya Tengker ini, adalah lulusan Akademi Militer 1993. Ia berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus). Bagaimana perjalanan karirnya?

Mengawali karir kemiliteran sejak tahun 1989, peraih Nyong Manado dan Nyong Sulut tahun 1988 ini masuk pendidikan militer di Akabri dengan rekomendasi khusus pemerintah provinsi kala itu. Di bawah Gubernur CJ Rantung.

“Jadi saat itu, saat SMA, tahun 1987, saya menjadi utusan Provinsi Sulut sebagai Paskibraka di Istana Negara. Saat ikut persiapan yang dilakukan secara semi militer, saya bertemu dengan putra kawanua juga, yang saat itu sedang bersinar di kemiliteran. Dialah Kolonel Arie Kumaat, saat itu beliau Asops Staf Kogartap Jaya,” cerita Tilaar kepada Manado Post, Juli 2020 lalu.

Baca Juga:  Epe Pilih Dukung OD-SK dan CS-WL

Begitu lulus SMA, lanjutnya, dirinya kemudian berkeinginan berkarir di dunia militer. Ditambah dukungan Kolonel Kumaat saat itu, dia pun  mendapat rekomendasi langsung dari Gubernur CJ Rantung untuk ikut pendidikan. Setelah lulus Akabri, istri dari Tanya Tengker SE MBA ini kemudian ikut pendidikan kecabangan korps infanteri di Bandung.

Most Read

Artikel Terbaru