28.4 C
Manado
Wednesday, 22 March 2023

Ini Sosok Edy Mulyadi yang Berani Hina Menhan Prabowo Subianto, Anti Jokowi, Caleg PKS Gagal

MANADOPOST.ID – Edy Mulyadi kembali bikin gaduh dengan menghina Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Dia menyebut Prabowo seperti macan yang menjadi meong (kucing).

Dilansir dari tagar.id, Edy Mulyadi dikenal sebagai wartawan senior yang telah bekerja di beberapa media. Pria yang kerap disapa Edy itu ternyata pernah mencalonkan diri sebagai caleg PKS nomor urut 8 daerah pemilihan Jakarta III tapi gagal.

Pria kelahiran Jakarta, 8 Agustus 1966 itu memulai kariernya sejak 1991 sebagai wartawan Neraca. Edy melanjutkan pekerjaannya tersebut media-media besar seperti Media Indonesia, Metro TV, TPI dan juga Warta Ekonomi.

Baca Juga: BERANI BENAR! Menhan Prabowo Dihina, Disebut Seperti Macan Jadi Meong, Ini Alasan Edy Mulyadi

Baca Juga:  TERUNGKAP! Ini Sosok Janda Cantik Pujaan Hati Kasatpol PP Makassar, Ternyata Mantan Atlet Nasional
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Edy juga merupakan salah satu penulis juga yang bergabung bersama kompasiana sejak 23 Mei 2014 dengan nama akun edymulyadilagi. Ia menulis dirinya sendiri sebagai seorang jurnalis, media trainer, konsultan/praktisi PR.

Dari beberapa tulisannya yang ia unggah di kompasiana, Edy disebut-sebut sebagai orang yang anti terhadap Presiden Jokowi. Ia juga diduga membuat tulisan-tulisan yang menyindir Presiden Jokowi dengan dalih dia adalah seorang wartawan senior.

Diketahui Edy juga dikenal sebagai ustaz, dan menjabat sebagai Sekjen GNPF Ulama sejak Juli 2019. Edy ternyata juga caleg gagal dari PKS dalam pemilihan legislatif April 2019 lalu.

Dia sempat maju mencalonkan diri sebagai caleg PKS nomor urut 8 daerah pemilihan Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Baca Juga:  Megawati Marah Besar Terkait Penundaan Pemilu: Memang Negara Ini Punya Nenek Moyangnya

Edy juga menulis salah satu buku yang berjudul “Sri Mulyani Neolib Lho” yang menyoroti berbagai kebijakan Sri Mulyani yang dinilai merugikan masyarakat Indonesia dan negara, termasuk megaskandal Bank Century yang terjadi 2008 lalu. (tagar.id)

MANADOPOST.ID – Edy Mulyadi kembali bikin gaduh dengan menghina Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Dia menyebut Prabowo seperti macan yang menjadi meong (kucing).

Dilansir dari tagar.id, Edy Mulyadi dikenal sebagai wartawan senior yang telah bekerja di beberapa media. Pria yang kerap disapa Edy itu ternyata pernah mencalonkan diri sebagai caleg PKS nomor urut 8 daerah pemilihan Jakarta III tapi gagal.

Pria kelahiran Jakarta, 8 Agustus 1966 itu memulai kariernya sejak 1991 sebagai wartawan Neraca. Edy melanjutkan pekerjaannya tersebut media-media besar seperti Media Indonesia, Metro TV, TPI dan juga Warta Ekonomi.

Baca Juga: BERANI BENAR! Menhan Prabowo Dihina, Disebut Seperti Macan Jadi Meong, Ini Alasan Edy Mulyadi

Baca Juga:  Terkait KSAD Jenderal Dudung, Polda Serahkan SPDP, Diterima Habib Bahar, Pengacara: Santai Saja

Edy juga merupakan salah satu penulis juga yang bergabung bersama kompasiana sejak 23 Mei 2014 dengan nama akun edymulyadilagi. Ia menulis dirinya sendiri sebagai seorang jurnalis, media trainer, konsultan/praktisi PR.

Dari beberapa tulisannya yang ia unggah di kompasiana, Edy disebut-sebut sebagai orang yang anti terhadap Presiden Jokowi. Ia juga diduga membuat tulisan-tulisan yang menyindir Presiden Jokowi dengan dalih dia adalah seorang wartawan senior.

Diketahui Edy juga dikenal sebagai ustaz, dan menjabat sebagai Sekjen GNPF Ulama sejak Juli 2019. Edy ternyata juga caleg gagal dari PKS dalam pemilihan legislatif April 2019 lalu.

Dia sempat maju mencalonkan diri sebagai caleg PKS nomor urut 8 daerah pemilihan Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Baca Juga:  Wow!! Jokowi Beli Sneakers Baru dari Greysia Polii

Edy juga menulis salah satu buku yang berjudul “Sri Mulyani Neolib Lho” yang menyoroti berbagai kebijakan Sri Mulyani yang dinilai merugikan masyarakat Indonesia dan negara, termasuk megaskandal Bank Century yang terjadi 2008 lalu. (tagar.id)

Most Read

Artikel Terbaru