MANADOPOST.ID-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menutup sementara layanan kesehatan sejak Jumat (18/12).
Direktur RSUD Piter Lumingkewas mengatakan, untuk pasien yang sebelumya sudah dirawat di RSUD tetap dilakukan pelayanan seperti biasa. Penutupan layanan RSUD, kata Piter untuk menahan masuk pasien lain untuk mencegah potensi bercampur dengan pasien non covid-19 yang ada di dalam.
Lantaran ada enam orang Konfirmasi Covid-19. Kemudiab 27 orang kontak erat yang saat ini semuanya akan menjalani Iisolasi mandiri untuk mencegah penularan baik kepada pasien maupun antar pegawai.
“Sehinggatutup adalah upaya mengendalikn RS tdidak menjadi tempat penularan, ” kata Limingkewas.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Sembari meminta maaf, Lumingkewas menyarankan pasien yang berpenyakit kronis untuk sementara mencari RS yang lain. “Sampai kami mengumumkan dibuka kembali,” pungkas Lumingkewas.(*)
MANADOPOST.ID-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menutup sementara layanan kesehatan sejak Jumat (18/12).
Direktur RSUD Piter Lumingkewas mengatakan, untuk pasien yang sebelumya sudah dirawat di RSUD tetap dilakukan pelayanan seperti biasa. Penutupan layanan RSUD, kata Piter untuk menahan masuk pasien lain untuk mencegah potensi bercampur dengan pasien non covid-19 yang ada di dalam.
Lantaran ada enam orang Konfirmasi Covid-19. Kemudiab 27 orang kontak erat yang saat ini semuanya akan menjalani Iisolasi mandiri untuk mencegah penularan baik kepada pasien maupun antar pegawai.
“Sehinggatutup adalah upaya mengendalikn RS tdidak menjadi tempat penularan, ” kata Limingkewas.
Sembari meminta maaf, Lumingkewas menyarankan pasien yang berpenyakit kronis untuk sementara mencari RS yang lain. “Sampai kami mengumumkan dibuka kembali,” pungkas Lumingkewas.(*)