24.4 C
Manado
Saturday, 1 April 2023

TERNYATA! Bukan Ahok, Luhut Disebut Calon Kuat Kepala Otorita Ibu Kota Negara, Punya Kapasitas

MANADOPOST.ID–Siapa yang bakal memimpin Ibu Kota Negara di Kalimantan masih menjadi tanda tanya.

Dilansir dari Fajar.co.id, muncul beberapa nama yang digadang-gadang bakal jadi pemimpin di Ibu Kota Negara yang baru tersebut, salah satunya mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menanggapi desas-desus calon Kepala Otorita, Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto menilai bahwa ada sosok lain yang kemungkinan besar bakal ditunjuk oleh Jokowi.

Menurut Satyo, Kepala Otorita IKN akan bertugas memimpin wilayah tersebut dalam lima tahun ke depan sebagai pemimpin pembangunan sekaligus kepala daerah khusus IKN.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Melihat potensi tersebut dia memperkirakan bahwa Jokowi masih bakal mengandalkan tangan dingin sosok Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).

“Mungkin Jokowi masih akan mengandalkan LBP sebagai Kepala Otorita sebelum benar-benar pensiun. Mengapa LBP? Karena sebagai salah satu kreator IKN baru tentunya LBP lebih punya kapasitas,” kata Satyo pada Kamis, 20 Januari 2022.

Baca Juga:  Alasan Puluhan Kapal Diizinkan Ekspor Batubara, Luhut Pandjaitan: Menghindari Resiko Kebakaran 

Satyo juga memprediksi Jokowi tidak akan memilih Ahok atau bahkan Erick Thohir sebagai Kepala Otorita lantaran kerap menuai kontroversi.

Selain itu, Jokowi bakal memastikan bahwa UU dan tahapan pemindahan Ibu Kota akan berproses sesuai dengan jadwal sebelum dia pensiun.

“Maka untuk itu Jokowi tidak akan berspekulasi memberikan posisi penting Kepala Otorita kepada orang yang hanya akan banyak menimbulkan kontroversi seperti Ahok atau Erick Thohir,” imbuhnya.

Lantas siapa tokoh yang disiapkan pemerintah untuk menempati posisi kepala otorita tersebut?

Setidaknya ada beberapa nama yang pernah disinggung sebagai calon Kepala Otorita di Ibu Kota Negara baru.

Sosok tersebut di antaranya, Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana, dan Mantan BupatiBanyuwangi yang sekarang menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Azwar Anas, hingga Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.

Baca Juga:  Ini Instruksi OD Terkaut Banjir Bandang Mitra

Ahok merupakan calon Kepala Otorita yang paling mencolok karena langsung menjadi buah bibir banyak orang.

Presiden Jokowi juga pernah mengonfirmasi bahwa Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok masuk sebagai kandidat Kepala Badan Otorita di ibu kota negara (IKN) Kalimantan Timur. Namun, dibutuhkan payung hukum untuk menunjuk nama Ahok, mengingat Ahok pernah terjerat kasus hukum. (riki/fajar)

MANADOPOST.ID–Siapa yang bakal memimpin Ibu Kota Negara di Kalimantan masih menjadi tanda tanya.

Dilansir dari Fajar.co.id, muncul beberapa nama yang digadang-gadang bakal jadi pemimpin di Ibu Kota Negara yang baru tersebut, salah satunya mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menanggapi desas-desus calon Kepala Otorita, Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto menilai bahwa ada sosok lain yang kemungkinan besar bakal ditunjuk oleh Jokowi.

Menurut Satyo, Kepala Otorita IKN akan bertugas memimpin wilayah tersebut dalam lima tahun ke depan sebagai pemimpin pembangunan sekaligus kepala daerah khusus IKN.

Melihat potensi tersebut dia memperkirakan bahwa Jokowi masih bakal mengandalkan tangan dingin sosok Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).

“Mungkin Jokowi masih akan mengandalkan LBP sebagai Kepala Otorita sebelum benar-benar pensiun. Mengapa LBP? Karena sebagai salah satu kreator IKN baru tentunya LBP lebih punya kapasitas,” kata Satyo pada Kamis, 20 Januari 2022.

Baca Juga:  dr Ivan: 257 Warga Alami Efek Samping Usai Divaksin AstraZeneca

Satyo juga memprediksi Jokowi tidak akan memilih Ahok atau bahkan Erick Thohir sebagai Kepala Otorita lantaran kerap menuai kontroversi.

Selain itu, Jokowi bakal memastikan bahwa UU dan tahapan pemindahan Ibu Kota akan berproses sesuai dengan jadwal sebelum dia pensiun.

“Maka untuk itu Jokowi tidak akan berspekulasi memberikan posisi penting Kepala Otorita kepada orang yang hanya akan banyak menimbulkan kontroversi seperti Ahok atau Erick Thohir,” imbuhnya.

Lantas siapa tokoh yang disiapkan pemerintah untuk menempati posisi kepala otorita tersebut?

Setidaknya ada beberapa nama yang pernah disinggung sebagai calon Kepala Otorita di Ibu Kota Negara baru.

Sosok tersebut di antaranya, Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana, dan Mantan BupatiBanyuwangi yang sekarang menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Azwar Anas, hingga Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.

Baca Juga:  Kasus Lama Ahok Kembali Diungkit, PKS: Siapapun yang Korupsi Mesti Dihukum

Ahok merupakan calon Kepala Otorita yang paling mencolok karena langsung menjadi buah bibir banyak orang.

Presiden Jokowi juga pernah mengonfirmasi bahwa Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok masuk sebagai kandidat Kepala Badan Otorita di ibu kota negara (IKN) Kalimantan Timur. Namun, dibutuhkan payung hukum untuk menunjuk nama Ahok, mengingat Ahok pernah terjerat kasus hukum. (riki/fajar)

Most Read

Artikel Terbaru