28.4 C
Manado
Tuesday, 28 March 2023

Satu ‘Pahlawan’ Kembali Gugur di Tangan KKB Papua

MANADOPOST.ID – Satu ‘pahlawan’ kembali gugur di tangan kekejaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Namanya Pratu Ida Bagus Putu, anggota Yonif 403/WP. Pratu Ida Bagus Putut gugur dalam kontak senjata dengan KKB di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (21/9) pagi.

Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Kristian Irreuw seperti dilansir dari Antara membenarkan korban meninggal saat baku tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo.

Jenazah korban sudah dievakuasi bersama jenazah nakes Gabriela Meilan dengan menggunakan helikopter milik Penerbad.

Helikopter kemudian mendarat di lapangan Makodam XVII Cenderawasih. Jenazah Pratu Ida Bagus Putu dibawa ke RS Marthen Indey Jayapura. Jenazah Gabriela Meilan, kata Dandim, juga dibawa ke RS Marthen Indey untuk diautopsi sebelum diserahkan ke keluarga.

Baca Juga:  Satu Anggota KKB Papua di Bekuk, Begini Kronologinya
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Helikopter jenis Bell milik Penerbangan TNI AD ( Penerbad) mengevakuasi jenazah tenaga kesehatan, Gabriela Meilan dari Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, yang meninggal akibat dianiaya kelompok kriminal bersenjata (KKB).

”Mudah-mudahan evakuasi jenazah Gabriela berjalan lancar tanpa gangguan berarti,” ujar Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Dia mengakui, selain mengevakuasi jenazah, pihaknya juga akan mengevakuasi warga sipil lainnya, yang diperkirakan masih ada 19 orang yang akan dievakuasi dari Kiwirok. Pangemanan menambahkan, saat ini di Kiwirok sudah ada penguatan dari TNI-Polri.

Jenazah Gabriela Meilan dievakuasi dari jurang Jumat (17/9) namun karena ada masalah mesin menyebabkan helikopter Caracal milik TNI-AU tidak bisa kembali dan melakukan evakuasi.

Baca Juga:  Praveen/Melati Takluk dari Ganda Campuran Tuan Rumah

Kontak tembak KKB pimpinan Lamek Taplo dengan TNI-Polri terjadi sejak Senin (13/9). Selain baku tembak, KKB yang dibantu warga setempat menyerang tenaga kesehatan dan melakukan pembakaran fasilitas umum.

MANADOPOST.ID – Satu ‘pahlawan’ kembali gugur di tangan kekejaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Namanya Pratu Ida Bagus Putu, anggota Yonif 403/WP. Pratu Ida Bagus Putut gugur dalam kontak senjata dengan KKB di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (21/9) pagi.

Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Kristian Irreuw seperti dilansir dari Antara membenarkan korban meninggal saat baku tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo.

Jenazah korban sudah dievakuasi bersama jenazah nakes Gabriela Meilan dengan menggunakan helikopter milik Penerbad.

Helikopter kemudian mendarat di lapangan Makodam XVII Cenderawasih. Jenazah Pratu Ida Bagus Putu dibawa ke RS Marthen Indey Jayapura. Jenazah Gabriela Meilan, kata Dandim, juga dibawa ke RS Marthen Indey untuk diautopsi sebelum diserahkan ke keluarga.

Baca Juga:  Polisi Berhasil Tankap Penyuplai Senjata KKB, Ini yang Ditemukan

Helikopter jenis Bell milik Penerbangan TNI AD ( Penerbad) mengevakuasi jenazah tenaga kesehatan, Gabriela Meilan dari Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, yang meninggal akibat dianiaya kelompok kriminal bersenjata (KKB).

”Mudah-mudahan evakuasi jenazah Gabriela berjalan lancar tanpa gangguan berarti,” ujar Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Dia mengakui, selain mengevakuasi jenazah, pihaknya juga akan mengevakuasi warga sipil lainnya, yang diperkirakan masih ada 19 orang yang akan dievakuasi dari Kiwirok. Pangemanan menambahkan, saat ini di Kiwirok sudah ada penguatan dari TNI-Polri.

Jenazah Gabriela Meilan dievakuasi dari jurang Jumat (17/9) namun karena ada masalah mesin menyebabkan helikopter Caracal milik TNI-AU tidak bisa kembali dan melakukan evakuasi.

Baca Juga:  MAKIN SADIS! Sembilan Warga Sipil Meninggal Akibat Ditembak KKB Papua, Salah Satunya Pendeta

Kontak tembak KKB pimpinan Lamek Taplo dengan TNI-Polri terjadi sejak Senin (13/9). Selain baku tembak, KKB yang dibantu warga setempat menyerang tenaga kesehatan dan melakukan pembakaran fasilitas umum.

Most Read

Artikel Terbaru