MANADOPOST.ID – Jelang pemilihan legislatif (Pileg) 2024, sejumlah nama mulai digadang-gadang meramaikan bursa pencalonan. Apalagi waktu pendaftaran Caleg, diprediksi tinggal setahun, Mei 2023. Khususnya, figur milenial yang merupakan pangsa pasar terbesar mendulang suara. Ya, dari 1,9 juta pemilih di Sulut, di usia 17-20 tahun sebanyak 98.951 orang, 21-30 tahun sejumlah 417.790 orang, 31-40 tahun sebesar 376.355 orang. Total ada sekira 893.096 suara, kisaran usia 17-40 tahun, atau sekira 47 persen dari 1,9 juta pemilih. Diketahui, generasi milenial atau generasi Y adalah generasi yang lahir sekira tahun 1980 hingga tahun 1995. Sedangkan Generasi Z, adalah generasi yang lahir sekira tahun 1997 hingga tahun 2000-an.
Sejumlah figur baru dan juga kategori milenial yang berpotensi se Sulut, mulai diwacanakan. Dimulai tokoh pemuda yang terhimpun dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulut. Ada Rio Dondokambey (Ketua KNPI Sulut), Elro Sorongan (Wakil Ketua Bidang Pertanian dan Perikanan KNPI Sulut), Karlina Roring (Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak KNPI Sulut), Sabrina Sumendap (Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik KNPI Sulut), Erlando Silangen (Bendahara KNPI Sulut), Kim Arina (Wakil Bendahara Pertanian dan Peternakan KNPI Sulut), Sarah Dondokambey (Biro Umum, Administrasi dan Aset Organisasi KNPI Sulut), Rifky Roring (Ketua KNPI Minahasa), Zachary Pioh (Bendahara KNPI Minahasa), Karlheinz Senduk (Ketua KNPI Tomohon). Kader KNPI akan disupport sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah yang notabene orangtua kandung. Sebut saja, Rio putra Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Rifky dan Karlina, anak Bupati Minahasa Royke Roring, Sabrina anak Bupati Mitra James Sumendap, Karlheinz putra Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, Sarah putri Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey. Senada Zachary Pioh, putra Ketua DPRD Minahasa Glady Kandouw hingga Erlando, putra eks Sekprov Sulut Edwin Silangen.
Bagaimana dengan kader partai politik dan organisasi sayap?. Partai Demokrat (PD) Sulut era baru membawa semangat berapi-api di bawah kepemimpinan Elly Lasut. Diantaranya, Amalia Landjar (Wakil Ketua IX PD Sulut), Edwin Ramba (Wakil Ketua X PD Sulut), Affan Mokodongan (Wakil Ketua XII PD Sulut), Briliant Charles (Kepala Badan Pembinaan Organisasi Keanggotaan Kaderisasi Daerah PD Sulut), Billy Tampi (Wakil Kepala Badan Komunikasi Strategi Daerah (Bakomstra) PD Sulut, Olivia Lasut (Sekretaris Bakomstra PD Sulut), Jonathan Sarundajang (Anggota Badan Pelatihan Pengembangan Daerah PD Sulut). Tak kalah Partai Golkar (PG) dan organisasi sayapnya, nama-nama Michaela Paruntu (Ketua PG Minsel), Gabriela Eman (Ketua AMPI Tomohon), Priska Igir (Biro Pariwisata dan Ekonomi Kreatif PG Sulut), Ashley Rumajar (Ketua PP AMPG), Hesky Naray (Wakil Ketua AMPI Sulut) super menjanjikan. Senada dengan Partai Gerindra, Audy Lieke (Wasekjen Tunas Indonesia Raya (Tidar) Pusat, Sendy Rumajar (Ketua Gerindra Tomohon). Hingga PDI-P, Allen Rantebua (Wakil Ketua DPC PDI-P Manado), Givenchy Tangkudung (Bendahara DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Manado, Eldo Wongkar (Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi BMI Sulut).
Pun dari kalangan pengusaha, Gladys Mangundap, Christa Tuwo, Prisca Pua, Calvin Thenderan, Claudya Sondakh potensi membuat kejutan. Sama halnya, Piet Pusung (Direktur Spartan Property), yang sempat dikabarkan akan mengundurkan diri dari Dosen IPDN Sulut. Terkait sosok Prisca Pua, istri dari salah satu pengusaha di Kota Cakalang, menguat ikut dalam kontestasi Pileg 2024. Prisca yang diketahui aktif dalam dalam kerohanian di GPdI Kota Bitung itu, bisa meraup suara signifikan. Soal kendaraan partai, Prisca dipastikan mulus di PDIP, apalagi suaminya Limindra Gohiema adalah Ketua Baguna PDI-P Kota Bitung. Milenial yang juga ramai disebut di Kota Bitung yaitu, Calvin Victor Thenderan, anak pengusaha besar di Kota Bitung Axel ‘Senga’ Thenderan, juga akan maju dalam Pileg nanti. Ada pula srikandi muda Sari Cakalang, Claudya Sondakh, anak mantan Wali Kota Bitung Hanny Sondakh. Meskipun saat ini sibuk meneruskan bisnis orang tuanya, tetapi terinformasi ia pasti akan maju dalam pesta demokrasi. “Claudya sendiri bisa maju melalui Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), tetapi peluang di PDI-P juga terbuka lebar,” ujar sumber resmi.
Dari kalangan staf khusus kepala daerah, juga ada sosok potensial. Diantaranya, Andrew Palit (Staf Khusus Wali Kota Manado), Astrid Kumentas (Staf Khusus Wali Kota Manado), Henly Tuela (Staf Khusus Bupati Minsel). Tak kalah sengitnya, dari kalangan tokoh agama yang punya basis massa riil. Ada Peggy Mekel (Ketua Komisi Pelayanan W/KI SAG Sulutteng), Pricilia Tangel (Ketua Komisi Pelayanan Pemuda SAG Sulutteng), Kristi Arina (Ketua Komisi Pelayanan Remaja SAG Sulutteng), Michael Mait (Ketua Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM), Melky Pattiwael (Sekretaris Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM), hingga Gabriel Tangkere (Ketua Komisi Pelayanan Pemuda GMIBM). Tangkere merupakan salah satu kader muda di Kabupaten Bolmong, pemilik elektabilitas yang tinggi. Apalagi putra satu-satunya dari politisi senior Bolmong Alm Marthen Tangkere dan Kepala Dinas Kesehatan Bolmong saat ini, merupakan Ketua Pemuda Sinode GMIBM. Jiwa kepemimpinan Gabriel lahir dari sosok almarhum ayah yang pernah menjabat anggota DPRD Bolmong 4 periode bersama ibunda yang sudah beberapa periode menjadi Ketua W/KI Sinode GMIBM.
