27.4 C
Manado
Friday, 31 March 2023

Kue HUT ke-57 Tahun, Sulut Banjir Proyek Nasional

MANADOPOST.ID—Pandemi kini berangsur-angsur pulih, Sulawesi Utara (Sulut) terus bangit meski terjadi berbagai pergolakan refocusing anggaran. Buktinya meski perlahan tapi pasti, HarI Ulang Tahun (HUT) ke-57, pada 23 September 2021 daerah Nyiur Melambai tetap eksis dengan pembangunan infrastruktur nasional yang dibiayai dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian PUPR.

Tampak Bendungan Kuwil-Kawangkoan yang hampir rampung, berlokasi di Minahasa Utara.

Pembangunan infrastruktur tersebut antara lain, Bendungan Kuwil-Kawangkoan (Kuwkaw) dan Bendungan Lolak, KSPN Super Prioritas Manado-Likupang antara lain Peningkatan Kualitas Rumah di Koridor dan Homestay (tersebar di Desa Likupang, Marinsow, Pulisan, dan Kinunang), Penyediaan Air Baku, Penataan Pantai Malalayang dan Bunaken serta Pelebaran Jalan Akses Pariwisata Likupang. Proyek nasional lainnya, yaitu Revitalisasi dan Pembersihan Eceng Gondok Danau Tondano, Pembangunan TPA Ilo-ilo, Tanggul dan Drainase Pencegah serta Pengendali Banjir Kota Manado, BSPS atau program bedah rumah, Jalan Ring Road III serta Proyek Nasional Jalan Tol Manado Bitung.

Pekerjaan pemasangan pipa air baku KSPN Likupang.

Dari berbagai data informasi yang dihimpun Wartawan Manado Post menunjukkan berbagai Proyek Nasional serta Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sulut terus digenjot progres penyelesaiannya. Antara lain, proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan (Kuwkaw) di Minahasa Utara (Minut) dan Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow (Bolmong).

Menurut Plt. Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I (BWSS I) Feriyanto Pawenrusi melalui Kepala Satker Pembangunan Bendungan Janeny Mamoto, progres bendungan saat ini terus dipacu untuk selesai. “Progres terakhir dari PT. WIKA untuk pembangunan bendungan tahap I telah mencapai 84,34 persen. Sedangkan tahap II Bendungan Kuwkaw dibangun PT. Nindya Karya, progresnya sudah 98,08 persen,” papar Mamoto. Diketahui anggaran untuk pembangunan Bendungan Kukang sebesar Rp. 1,98 triliun.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Bendungan Lolak merupakan satu dari dua bendungan yang menjadi PSN di Sulut. Dibangun dengan total anggaran Rp1,65 triliun, bendungan ini ditargetkan akan beroperasi pada triwulan pertama tahun 2022 dan rencananya akan diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga:  'Berakhlak' Itu Yang Utama

Setelah Menjadi salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas, membuat Sulut banyak dibanjiri proyek infrastruktur Kementerian PUPR. Sehingga dari KSPN, menelurkan banyak proyek hingga bernilai ratusan miliar untuk menopang pariwisata di Sulut. Antara lain, peningkatan kualitas rumah di koridor dan homestay senilai Rp 32 miliar yang dilaksanakan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I. Akomodasi pariwisata ini tersebar di Desa Likupang, Marinsow, Pulisan, dan Kinunang. Selain itu ada proyek penyediaan air baku KSPN Likupang senilai Rp 52,38 miliar dengan penanggung jawab BWSS I, progress pekerjaan hingga saat ini menurut Kepala SNVT PJPA BWSS I Ellen Cumentas yaitu 61,36 persen.

Tampak pembangunan penataan kawasan Pantai Malalayang yang saat ini sementara digenjot. Kawasan ini dirancang untuk menjadi kawasan pariwisata penunjang KSPN Manado Likupang dengan daya tampung pengunjung ribuan orang per hari.

Penataan Pantai Malalayang dan Bunaken dengan nilai kontrak senilai Rp 94,27 miliar juga merupakan salah satu proyek penunjang KSPN Manado-Likupang. Menurut Kepala BPPW Sulut Rus’an Nur Taib melalui Asisten Teknis Satker Yobelino Legi, dengan target penyelesaian hingga akhir tahun, kawasan ini direncanakan dapat menampung hingga ribuan pengunjung tiap harinya. Selain ke tiga proyek diatas, pelebaran jalan akses pariwisata Likupang juga merupakan salah satu proyek yang ditelurkan dari adanya KSPN di Sulut. Proyek ini memakan anggaran hingga Rp 71,72 miliar.

PSN lainnya di Sulut ada Jalan Tol Manado Bitung yang merupakan tol pertama di Sulut. Memiliki panjang total yang direncanakan mencapai 39 km, jalan tol ini dibangun dengan konsep kerja sama pemerintah dan badan usaha.

Begitupun dengan Pembangunan Jalan Outer Ring Road III Malalayang atau sering disebut juga Manado Outo Ring Road III (MORR III) merupakan salah satu PSN yang dilaksanakan pada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulut. Untuk ring road tiga, tahun ini Sulut kecipratan anggaran senilai Rp 89,62 miliar. Anggaran ini terdiri dari dua tahap pembangunan jalan dengan total panjang 3 km yang masing-masing dibangun sepanjang 1,5 km.

Baca Juga:  4 Jam Eks Bupati Minut 'Dikurung' Penyidik Kejaksaan, Ini Situasi Gedung Pemeriksaan
Tampak pembangunan TPA Ilo-Ilo di Wori, Minahasa Utara.

Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Regional Kota Manado, Bitung dan Kabupaten Minut, terletak di Desa Ilo-ilo, Wori. Menggunakan APBN senilai Rp 128,59 miliar, Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Steven Kandouw mengungkapkan TPA tersebut dibangun dengan teknologi modern yang ramah lingkungan.

Setelah dilakukan kontrak kerja belum lama ini, revitalisasi Danau Tondano saat ini, akan mulai dikerjakan. Dibangun oleh PT Bumi Karsa, tahap pertama revitalisasi Danau Tondano diungkapkan pihak BWSS I, akan dibangun tanggul pembatas danau sepanjang 6,5 km. Sedangkan pembersihan eceng gondok di Danau Tondano kali ini dilakukan secara massif oleh TNI-AD dibawah Kodam XIII Merdeka bekerjasama dengan masyarakat sekitar danau.

Proyek PSN lainnya di Sulut yakni terkait pencegahan dan penanggulangan banjir Kota Manado. Antara lain dengan dibangun tanggul pengendali banjir pada beberapa sungai. Disebutkan Kepala SNVT PJSA BWSS I Novie Ilat beberapa tanggul pengendali banjir yang sementara digenjot dengan APBN saat ini, antara lain tanggul pengendali banjir Sungai Sario, Tikala dan Tondano. Serta untuk pencegahan banjir di area Jalan Bethesda, terdapat proyek pelebaran drainase yang saat ini sementara dikerjakan BPJN Sulut.

Dari berbagai PSN ini, sebagian besar proyek dilakukan pada Dirjen Sumber Daya Air. Disebutkan Plh. Kepala BWSS I Jacqualine Tahar, proyek proyek tersebut antara lain pembangunan Bendungan Kuwkaw dan Lolak, penyediaan air baku Likupang, revotalisasi Danau Tondano serta proyek tanggul pencegah banjir. (*)

MANADOPOST.ID—Pandemi kini berangsur-angsur pulih, Sulawesi Utara (Sulut) terus bangit meski terjadi berbagai pergolakan refocusing anggaran. Buktinya meski perlahan tapi pasti, HarI Ulang Tahun (HUT) ke-57, pada 23 September 2021 daerah Nyiur Melambai tetap eksis dengan pembangunan infrastruktur nasional yang dibiayai dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian PUPR.

Tampak Bendungan Kuwil-Kawangkoan yang hampir rampung, berlokasi di Minahasa Utara.

Pembangunan infrastruktur tersebut antara lain, Bendungan Kuwil-Kawangkoan (Kuwkaw) dan Bendungan Lolak, KSPN Super Prioritas Manado-Likupang antara lain Peningkatan Kualitas Rumah di Koridor dan Homestay (tersebar di Desa Likupang, Marinsow, Pulisan, dan Kinunang), Penyediaan Air Baku, Penataan Pantai Malalayang dan Bunaken serta Pelebaran Jalan Akses Pariwisata Likupang. Proyek nasional lainnya, yaitu Revitalisasi dan Pembersihan Eceng Gondok Danau Tondano, Pembangunan TPA Ilo-ilo, Tanggul dan Drainase Pencegah serta Pengendali Banjir Kota Manado, BSPS atau program bedah rumah, Jalan Ring Road III serta Proyek Nasional Jalan Tol Manado Bitung.

Pekerjaan pemasangan pipa air baku KSPN Likupang.

Dari berbagai data informasi yang dihimpun Wartawan Manado Post menunjukkan berbagai Proyek Nasional serta Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sulut terus digenjot progres penyelesaiannya. Antara lain, proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan (Kuwkaw) di Minahasa Utara (Minut) dan Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow (Bolmong).

Menurut Plt. Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I (BWSS I) Feriyanto Pawenrusi melalui Kepala Satker Pembangunan Bendungan Janeny Mamoto, progres bendungan saat ini terus dipacu untuk selesai. “Progres terakhir dari PT. WIKA untuk pembangunan bendungan tahap I telah mencapai 84,34 persen. Sedangkan tahap II Bendungan Kuwkaw dibangun PT. Nindya Karya, progresnya sudah 98,08 persen,” papar Mamoto. Diketahui anggaran untuk pembangunan Bendungan Kukang sebesar Rp. 1,98 triliun.

Bendungan Lolak merupakan satu dari dua bendungan yang menjadi PSN di Sulut. Dibangun dengan total anggaran Rp1,65 triliun, bendungan ini ditargetkan akan beroperasi pada triwulan pertama tahun 2022 dan rencananya akan diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga:  AKHIRNYA! 391 Anggota NII 'Bertobat' dan Cabut Bai'at, Anggota Lain Diwarning Paling Lambat 20 Mei

Setelah Menjadi salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas, membuat Sulut banyak dibanjiri proyek infrastruktur Kementerian PUPR. Sehingga dari KSPN, menelurkan banyak proyek hingga bernilai ratusan miliar untuk menopang pariwisata di Sulut. Antara lain, peningkatan kualitas rumah di koridor dan homestay senilai Rp 32 miliar yang dilaksanakan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I. Akomodasi pariwisata ini tersebar di Desa Likupang, Marinsow, Pulisan, dan Kinunang. Selain itu ada proyek penyediaan air baku KSPN Likupang senilai Rp 52,38 miliar dengan penanggung jawab BWSS I, progress pekerjaan hingga saat ini menurut Kepala SNVT PJPA BWSS I Ellen Cumentas yaitu 61,36 persen.

Tampak pembangunan penataan kawasan Pantai Malalayang yang saat ini sementara digenjot. Kawasan ini dirancang untuk menjadi kawasan pariwisata penunjang KSPN Manado Likupang dengan daya tampung pengunjung ribuan orang per hari.

Penataan Pantai Malalayang dan Bunaken dengan nilai kontrak senilai Rp 94,27 miliar juga merupakan salah satu proyek penunjang KSPN Manado-Likupang. Menurut Kepala BPPW Sulut Rus’an Nur Taib melalui Asisten Teknis Satker Yobelino Legi, dengan target penyelesaian hingga akhir tahun, kawasan ini direncanakan dapat menampung hingga ribuan pengunjung tiap harinya. Selain ke tiga proyek diatas, pelebaran jalan akses pariwisata Likupang juga merupakan salah satu proyek yang ditelurkan dari adanya KSPN di Sulut. Proyek ini memakan anggaran hingga Rp 71,72 miliar.

PSN lainnya di Sulut ada Jalan Tol Manado Bitung yang merupakan tol pertama di Sulut. Memiliki panjang total yang direncanakan mencapai 39 km, jalan tol ini dibangun dengan konsep kerja sama pemerintah dan badan usaha.

Begitupun dengan Pembangunan Jalan Outer Ring Road III Malalayang atau sering disebut juga Manado Outo Ring Road III (MORR III) merupakan salah satu PSN yang dilaksanakan pada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulut. Untuk ring road tiga, tahun ini Sulut kecipratan anggaran senilai Rp 89,62 miliar. Anggaran ini terdiri dari dua tahap pembangunan jalan dengan total panjang 3 km yang masing-masing dibangun sepanjang 1,5 km.

Baca Juga:  UMP 2021 Masih Bisa Naik, Ini Syaratnya
Tampak pembangunan TPA Ilo-Ilo di Wori, Minahasa Utara.

Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Regional Kota Manado, Bitung dan Kabupaten Minut, terletak di Desa Ilo-ilo, Wori. Menggunakan APBN senilai Rp 128,59 miliar, Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Steven Kandouw mengungkapkan TPA tersebut dibangun dengan teknologi modern yang ramah lingkungan.

Setelah dilakukan kontrak kerja belum lama ini, revitalisasi Danau Tondano saat ini, akan mulai dikerjakan. Dibangun oleh PT Bumi Karsa, tahap pertama revitalisasi Danau Tondano diungkapkan pihak BWSS I, akan dibangun tanggul pembatas danau sepanjang 6,5 km. Sedangkan pembersihan eceng gondok di Danau Tondano kali ini dilakukan secara massif oleh TNI-AD dibawah Kodam XIII Merdeka bekerjasama dengan masyarakat sekitar danau.

Proyek PSN lainnya di Sulut yakni terkait pencegahan dan penanggulangan banjir Kota Manado. Antara lain dengan dibangun tanggul pengendali banjir pada beberapa sungai. Disebutkan Kepala SNVT PJSA BWSS I Novie Ilat beberapa tanggul pengendali banjir yang sementara digenjot dengan APBN saat ini, antara lain tanggul pengendali banjir Sungai Sario, Tikala dan Tondano. Serta untuk pencegahan banjir di area Jalan Bethesda, terdapat proyek pelebaran drainase yang saat ini sementara dikerjakan BPJN Sulut.

Dari berbagai PSN ini, sebagian besar proyek dilakukan pada Dirjen Sumber Daya Air. Disebutkan Plh. Kepala BWSS I Jacqualine Tahar, proyek proyek tersebut antara lain pembangunan Bendungan Kuwkaw dan Lolak, penyediaan air baku Likupang, revotalisasi Danau Tondano serta proyek tanggul pencegah banjir. (*)

Most Read

Artikel Terbaru