MANADOPOST.ID—Tim bulutangkis terakhir yang main hari ini, Senin (26/7) di Olimpiade Tokyo, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Hasan yang berada di grup D. Dua pemain senior Indonesia yang dikenal dengan sebutan The Daddies ini mendapat lawan negara tetangga, Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang saat ini dilatih mantan atlet Indonesia, Flandy Limpeleh.
Di gim pertama, sempat unggul namun sejumlah kesalahan The Daddies menguntungkan lawan. Chia/Wooi Yik berhasil menyamakan kedudukan 13-13. Kekompakan Hendra/Hasan menghasilkan 6 poin berturut, skor menjadi 13-19. Pemain Malaysia terus mengejar. Memperkecil jarak. Sebelum akhirnya match poin, 3 poin berhasil direbut lawan. Gim pertama berakhir dengan 21-16, kemenangan Indonesia dalam durasi 14 menit.
Masuk gim kedua, meski tim Indonesia lebih dahulu mecetak poin, namun ganda Malaysia berhasil membalikkan keadaan. The Daddies tertinggal 7-4. Jarak kian diperlebar, 10-5 untuk Malaysia. Interval gim kedua, skor di papan menunjukkan 11-6, unggul sementara Malaysia.
Hanya saja, kegigihan pasangan Tanah Air, sukses meraih enam poin. Keadaan berbalik. The Daddies kini unggul 15-12. Reli panjang dan jatuh bangun tim Malaysia menghasilkan game poin untuk Indonesia.
The Daddis menutup manis pertandingan ini dengan skor akhir 21-19 dalam durasi 34 menit dan memimpin klasemen grup D. Hanya saja pasangan ganda putra ini masih menanti hasil pertandingan yang lain untuk bisa mengamankan tiket ke quarter final.(gel)
MANADOPOST.ID—Tim bulutangkis terakhir yang main hari ini, Senin (26/7) di Olimpiade Tokyo, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Hasan yang berada di grup D. Dua pemain senior Indonesia yang dikenal dengan sebutan The Daddies ini mendapat lawan negara tetangga, Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang saat ini dilatih mantan atlet Indonesia, Flandy Limpeleh.
Di gim pertama, sempat unggul namun sejumlah kesalahan The Daddies menguntungkan lawan. Chia/Wooi Yik berhasil menyamakan kedudukan 13-13. Kekompakan Hendra/Hasan menghasilkan 6 poin berturut, skor menjadi 13-19. Pemain Malaysia terus mengejar. Memperkecil jarak. Sebelum akhirnya match poin, 3 poin berhasil direbut lawan. Gim pertama berakhir dengan 21-16, kemenangan Indonesia dalam durasi 14 menit.
Masuk gim kedua, meski tim Indonesia lebih dahulu mecetak poin, namun ganda Malaysia berhasil membalikkan keadaan. The Daddies tertinggal 7-4. Jarak kian diperlebar, 10-5 untuk Malaysia. Interval gim kedua, skor di papan menunjukkan 11-6, unggul sementara Malaysia.
Hanya saja, kegigihan pasangan Tanah Air, sukses meraih enam poin. Keadaan berbalik. The Daddies kini unggul 15-12. Reli panjang dan jatuh bangun tim Malaysia menghasilkan game poin untuk Indonesia.
The Daddis menutup manis pertandingan ini dengan skor akhir 21-19 dalam durasi 34 menit dan memimpin klasemen grup D. Hanya saja pasangan ganda putra ini masih menanti hasil pertandingan yang lain untuk bisa mengamankan tiket ke quarter final.(gel)
