MANADOPOST.ID-Aksi tidak terpuji dipertontokan gerombolan oknum anak sekolah menengah atas di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Mereka diduga menyerang dengan sembarangan salah satu pelajar dari sekolah menengah atas ternama yang ada di wilayah Malalayang, Kamis (25/11) sekira pukul 10.00 WITA.
Informasi diperoleh, kejadian terjadi di luar lingkungan sekolah korban. Meski begitu, korban mengalami pendarahan di bagian punggung. Diduga kena tikaman atau sabetan benda tajam dari oknum dalam gerombolan tersebut. Terinformasi, gerombolan ini, merupakan pelajar dari sekolah di bilangan Sario.
Polsek Malalayang yang mendapat laporan, langsung ke tempat kejadian perkara. “Kami sudah koordinasi dengan sekolah-sekolah yang oknum pelajarnya terlibat dan jadi korban dalam gesekan ini,” sebut Kapolsek Malalayang AKP Heriadi Ismail.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kepsek. Karena sudah dipertemukan langsung oleh kepsek,” ungkapnya lagi.
Dirinya pun meminta orangtua dan pihak sekolah, untuk meningkatkan pengawasan, baik kepada anak maupun anak didik. “Sekarang tatap muka sudah kembali berjalan. Hindari kenakalan siswa. Kami akan melakukan patroli sambang sekolah, guna menghindari kejadian ini terulang lagi,” tandasnya.(gnr)
MANADOPOST.ID-Aksi tidak terpuji dipertontokan gerombolan oknum anak sekolah menengah atas di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Mereka diduga menyerang dengan sembarangan salah satu pelajar dari sekolah menengah atas ternama yang ada di wilayah Malalayang, Kamis (25/11) sekira pukul 10.00 WITA.
Informasi diperoleh, kejadian terjadi di luar lingkungan sekolah korban. Meski begitu, korban mengalami pendarahan di bagian punggung. Diduga kena tikaman atau sabetan benda tajam dari oknum dalam gerombolan tersebut. Terinformasi, gerombolan ini, merupakan pelajar dari sekolah di bilangan Sario.
Polsek Malalayang yang mendapat laporan, langsung ke tempat kejadian perkara. “Kami sudah koordinasi dengan sekolah-sekolah yang oknum pelajarnya terlibat dan jadi korban dalam gesekan ini,” sebut Kapolsek Malalayang AKP Heriadi Ismail.
“Kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kepsek. Karena sudah dipertemukan langsung oleh kepsek,” ungkapnya lagi.
Dirinya pun meminta orangtua dan pihak sekolah, untuk meningkatkan pengawasan, baik kepada anak maupun anak didik. “Sekarang tatap muka sudah kembali berjalan. Hindari kenakalan siswa. Kami akan melakukan patroli sambang sekolah, guna menghindari kejadian ini terulang lagi,” tandasnya.(gnr)