MANADOPOST.ID – Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) mantan TNI AD, Senaf Soll alias Ananias Yaluka, dikabarkan meninggal dunia.
Dilansir dari Pojoksatu, Senaf Soll meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura pada Minggu (26/9/2021). Ia sebelumnya dirawat di ICU.
Kabar meninggalnya Senaf Soll itu dibenarkan Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani, Senin (27/9/2021).
Sampai saat ini, belum diketahui kapan dan dimana jenazah Senaf Soll akan dimakamkan.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Polres Yahukimo yang menanganinya,” kata Faizal Rahmadani dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Senaf Soll berhasil ditangkap Satgas Nemangkawi bersama Polres Yahukimo di Jalan Samaru Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Kamis (2/9/2021) lalu.
Selain Senaf Soll, Satgas Nemangkawi juga menangkap lima orang lainnya. Yakni Pilas Matuan, Apius tabla, Mekison, Sapuk Asso, dan Abert Matuan.
Dalam penangkapan ini, Senaf Soll terpaksa diberi tembakan di bagian kaki karena melawan dan mencoba melarikan diri.
Dia kemudian dilarikan ke RSUD Dekai untuk mendapat perawatan medis.
MANADOPOST.ID – Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) mantan TNI AD, Senaf Soll alias Ananias Yaluka, dikabarkan meninggal dunia.
Dilansir dari Pojoksatu, Senaf Soll meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura pada Minggu (26/9/2021). Ia sebelumnya dirawat di ICU.
Kabar meninggalnya Senaf Soll itu dibenarkan Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani, Senin (27/9/2021).
Sampai saat ini, belum diketahui kapan dan dimana jenazah Senaf Soll akan dimakamkan.
“Polres Yahukimo yang menanganinya,” kata Faizal Rahmadani dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Senaf Soll berhasil ditangkap Satgas Nemangkawi bersama Polres Yahukimo di Jalan Samaru Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Kamis (2/9/2021) lalu.
Selain Senaf Soll, Satgas Nemangkawi juga menangkap lima orang lainnya. Yakni Pilas Matuan, Apius tabla, Mekison, Sapuk Asso, dan Abert Matuan.
Dalam penangkapan ini, Senaf Soll terpaksa diberi tembakan di bagian kaki karena melawan dan mencoba melarikan diri.
Dia kemudian dilarikan ke RSUD Dekai untuk mendapat perawatan medis.