MANADOPOST.ID- Sejak kasus positif pertama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Sulut diumumkan 14 Maret lalu hingga saat ini (17/5), puluhan tenaga medis ikut terpapar virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, Tiongkok ini. Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Sulut dr Steaven Dandel merinci, sekira 8 dokter di Sulut dinyatakan positif Covid-19. “Dari 8 dokter tersebut, 7 terpapar dalam pelayanan 7, dan 1 merupakan kontak erat dari rekan doker yang lain. Sampai saat ini, sembuh sudah 4 dokter, sebagian sudah kembali bekerja. Sementara 4 masih dalam perawatan,” beber Dandel. Sementara perawat yang terpapar, ada 24. “2 sudah sembuh dan 22 dalam perawatan. Ada juga 6 petugas kesehatan di rumah sakit yang kena,” katanya. Lanjut Dandel, dari hasil wawancara pihaknya dengan tenaga-tenaga medis ini, ternyata banyak yang terpapar bukan ketika melaksanakan pelayanan di ruang perawatan Covid-19. “Tetapi justru banyak yang terpapar ini, adalah mereka yang kerja di unit lain. Ini mengindikasikan ada banyak pasien yang masuk ke rumah sakit tidak menceritakan secara detail kronologis penyakitnya. Jadi mungkin saja, berdasarkan hipotesis yang kami bangun, ini yang membuat para tenaga medis terpapar. Tetapi ada juga, dokter-dokter yang terpapar di praktek pribadi mereka. Sebagian sementara diselidiki bagaima mereka terpapar,” jelasnya. Lantas, apa langkah untuk mencegah semakin banyak tenaga medis terpapar? “Akan ada surat edaran ke seluruh fasilitas kesehatan di Sulut untuk memperkuat proses penanganan dari awal pasien masuk, untuk dilakukan secara hati-hati, supaya tidak terlewatkan dan justru ketika dirawat di ruangan tidak membahayakan petugas kesehatan,” tukasnya.(tan)