LOS ANGELES– Pandemi tak menghambat laju produksi Disney. Kamis (10/12) waktu setempat, raksasa di bisnis hiburan tersebut melangsungkan Disney Investor Day. Mereka memaparkan proyek kerja –termasuk kalender rilis hingga pengumuman judul film baru. Salah satu yang mendapat perhatian ekstra tentu ’’si anak baru’’ Disney+. Layanan streaming yang diluncurkan pada November 2019 itu dinilai punya performa yang memuaskan. Pada Investor Day tahun lalu, Disney+ diproyeksikan meraup 60–90 juta pelanggan dalam jangka lima tahun. Di luar dugaan, hingga 2 Desember, jumlah pelanggan yang berstatus premium sudah mencapai 86,8 juta. Disney pun bergerak cepat. ’’Kami punya gol merilis 100 judul baru per tahun untuk para pelanggan Disney+,’’ papar Bob Iger, executive chairman di Board of Director Disney. Iger menyatakan, kini timnya berfokus pada pengembangan konten orisinal. Plus, memproduksi proyek dengan karakter orisinal yang telah mereka punya. ’’Namun, perlu digarisbawahi, kami tetap mementingkan kualitas di atas kuantitas,’’ tegas mantan CEO Disney itu. Ambisi Disney+ buat menyaingi Netflix –yang tercatat merilis 400 judul per tahun– tak main-main. Dalam paparan selama empat jam di Investor Day, Disney mengumumkan proyek fantastis. Jauh lebih heboh ketimbang pengumuman di pergelaran Comic-Con. Jagat Marvel Cinematic Universe hingga Star Wars punya proyek segudang. Berikut ’’bocorannya’’. (JawaPos)