Minggu, 4 Juni 2023

Tunggu Perintah Presiden, TNI-Polri Siap Lakukan Operasi Besar Berantas KKB Papua

- Selasa, 27 April 2021 | 00:25 WIB
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad (Antara)
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad (Antara)

MANADOPOST.ID - Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata Papua (KKB Papua) yang makin beringas menganggu stabilitas Kamtibmas membuat TNI-Polri geram.

Pasalnya saat ini KKB Papua semakin brutal menyerang baik TNI, Polri hingga warga setempat. Bahkan mereka tak ragu membunuh dan merusak fasilitas umum.

Hal ini membuat jajaran TNI-Polri geram. Dilansir dari pojoksatu.id, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Achmad Riad menegaskan TNI siap membantu polisi menangkap seluruh anggota kelompok kriminal di Papua.

-
Ilustrasi KKB Papua (Fajar JPG)

Ia mengemukakan hal itu, di Jakarta, Senin, menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang memerintahkan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengejar dan menangkap seluruh anggota kelompok kriminal di Papua.

“Intinya, kami (TNI) siap untuk menangkap seluruh anggota KKB. Kami menunggu keputusan politik Presiden Jokowi selanjutnya,” kata dia.

Selama ini, lanjut dia, TNI dan Kepolisian Indonesia sudah bekerja sama secara baik untuk menangkap anggota kelompok bersenjata di Papua yang sering menembak aparat negara dan warga bahkan hingga menghilangkan nyawa mereka dengan cara yang kejam.

-
Ketat : Penjagaan di daerah konflik di Papua

Tentang kemungkinan operasi besar-besaran di Papua untuk menangkap seluruh anggota kelompok bersenjata, kata Riad, TNI tetap menunggu keputusan politik selanjutnya dari pemerintah.

Sebelumnya, Jokowi memerintahkan Tjahjanto dan Sigit untuk menangkap seluruh anggota kelompok bersenjata setelah serangan yang menewaskan Kepala BIN Daerah Papua, Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny, Minggu (25/4), di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Ini adalah korban serangan kelompok bersenjata dengan pangkat paling tinggi yang pernah terjadi selama ini, yaitu brigadir jenderal TNI.

Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, menegaskan, tidak ada tempat bagi kelompok kriminal di wilayah Tanah Air Indonesia, termasuk Papua.

-
Jokowi dalam siaran akun YouTube Sekretariat Presiden

“Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air,” ujarnya

Ia menyampaikan duka cita mendalam dan menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny atas pengabdian, dedikasinya, dan pengorbanan yang telah dilakukan.

“Atas nama bangsa, rakyat, dan negara saya sampaikan duka cita mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan,” ujarnya.

Danny pada Minggu (25/4) terjebak dalam arena kontak tembak dengan kelompok bersenjata saat Satuan Tugas BIN dan Satgas TNI/Polri, dalam perjalanan menuju Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4).

Halaman:

Editor: Don Papuling

Tags

Terkini

X