MANADOPOST.ID— Kepala Daerah di Provinsi Sulawesi Utara, khususnya di wilayah Minahasa Raya, punya kekayaan yang fantastis. Di urutan paling atas adalah Wali Kota Manado Andrei Angouw (AA) dengan total harta kekayaan yang dilaporkan secara resmi pada 31 Desember ke eLHKPN adalah sebesar Rp 275,7 miliar. Jumlah itu mengalami kenaikan dengan laporan pada eLHKPN pada Tahun 2019 yakni sebesar Rp 273.575.845.945. Kekayaan AA meliputi 35 bidang tanah yang ada di Sulawesi Utara, Gorontalo dan Jakarta Pusat. Yakni tanah dan bangunan seluas 30000 m2/2300 m2 di Kota Manado senilai Rp 31 miliar, tanah seluas 1670 m2 di Manado senilai Rp 8 miliar, tanah seluas 9150 m2 di Manado senilai Rp 9 miliar, tanah seluas 106905 m2 di Manado senilai Rp 25 miliar, tanah dan bangunan seluas 7430 m2/800 m2 di Manado senilai Rp 12,5 miliar, tanah seluas 2065 m2 di Manado senilai Rp 10 miliar, tanah seluas 12470 m2 di Minahasa Utara Utara senilai Rp 1,5 miliar, tanah dan bangunan seluas 483 m2/1250 m2 di Manado senilai Rp 7 miliar, tanah seluas 12431 m2 di Manado senilai Rp 25 miliar, tanah dan bangunan seluas 3031 m2/250 m2 di Minahasa Utara senilai 500 juta, tanah seluas 546 m2 di Manado senilai Rp 3 miliar, tanah dan bangunan seluas 417 m2/700 m2 di Gorontalo senilai Rp 3 miliar, tanah seluas 20305 m2 di Minahasa Utara senilai Rp 8 miliar, tanah dan bangunan seluas 1158 m2/200 m2 di Manado senilai 2,9 miliar, tanah seluas 4342 m2 di Manado senilai Rp 15 miliar, tanah seluas 4500 m2 di Manado senilai Rp 5 miliar, tanah dan bangunan seluas 1410 m2/800 m2 di Manado senilai Rp 15 miliar, tanah seluas 61750 m2 di Minahasa Selatan senilai Rp 2 miliar, tanah dan bangunan seluas 166 m2/126 m2 di Manado senilai 2 miliar, tanah dan bangunan seluas 376 m2/480 di Manado senilai 5 miliar, tanah dan bangunan seluas 564 m2/110 m2 di Tomohon senilai 750 juta, tanah dan bangunan seluas 538 m2/100 m2 di Manado senilai Rp 4 miliar, tanah seluas 11689 m2 di Minahasa Utara senilai 5 Rp Miliar, tanah dan bangunan seluas 305 m2/1000 m2 di Kota Gorontalo senilai Rp 3 Miliar, tanah dan bangunan seluas 48 m2/171 m2 di Jakarta Pusat senilai 6 miliar, tanah seluas 18385 m2 di Minahasa senilai Rp 2 miliar, tanah seluas 27750 m2 di Minahasa Utara senilai Rp 1,5 miliar tanah seluas 70750 m2 di Minahasa Utara senilai R0 2 miliar, tanah seluas 2141 m2 di Manado senilai Rp 4 miliar, tanah seluas 1703 m2 di Manado senilai 200 juta, tanah seluas 6645 m2 di Minahasa senilai Rp 75 juta, tanah seluas 30150 m2 di Mianahasa senilai Rp 160 juta, tanah seluas 6530 m2 di Minahasa Utara senilai 100 juta, tanah dan bangunan seluas 511 m2/500 m2 di Manado , hubah dengan akta Rp 1,025 miliar, tanah dan bangunan seluas 914 m2/600 m2 di Manado senilai Rp 5 miliar. Harta kekayaan itu juga belum termasuk alat transportasi dan mesin serta kas dan setara kas. Namun demikian, sebelum menjadi Anggota DPRD Provinsi Sulut dan Wali Kota Manado, AA merupakan sosok pengusaha sukses yang merambah berbagai macam jenis bisnis. Sehingga harta kekayaan yang didominasi tanah dan bangunan hasil sendiri itu merupakan buah kerja keras AA selam ini. Urutan kepala daerah dengan total harta kekayaan fantastis adalah Wali Kota Tomohon Caroll Senduk. Wakil Ketua DPRD Tomohon Periode 2014-2020 ini mengoleksi 29 bidang tanah yang ada di Minahasa Utara, Tomohon dan Kota Bitung. Sedangkan untuk alat transportasi dan mesin, sesuai laporan di eLHKPN memiliki sebuah Toyota Jeep buatan Tahun 1995, sebuah mobil warisan dengan nilai Rp 325 juta, Toyota Kijang Minibus Tahun 2001 Rp 130 juta, Toyota Innova Tahun 2016 senilai Rp 280 juta, harta bergerak serta kas setara kas. Kemudian ada Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap dengan total harta kekayaan pada Tahun 2021 sebesar Rp 8.513.843.307 dan Tahun 2022 Rp 9.515.902.120. Kekayaan Sumendap meliputi 22 bidang tanah/bangunan di Manado, Minahasa, Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan. JS, sapaannya tercatat juga memiliki sebuah mobil Nissan Patrol pick up Tahun 1979 senilai Rp 100 juta, Jeep Wrangler Tahun 1997 senilai 280 juta dan mobil Jeep Wrangler Tahun 2012 senilai Rp 375 juta serta harta bergerak lainnya. Bupati Minahasa Roy Roring juga memiliki banyak tanah. Total tercatat ada 24 bidang lahan/bangunan milik Roy Roring di Manado dan Minahasa. Di antaranya tanah dan bangunan seluas 499 m2/210 m2 di Kota Manado senilai Rp 562,5 juta. Selanjutnya Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 2,4 miliar. Di dalamnya ada empat bidang tanah/bangunan serta satu unit Toyota Innova Tahun 2016 senilai Rp 314 juta serta harta bergerak lainnya senilai Rp 418,5 juta. Berikutnya ada Bupati Minahasa Selatan Franky D Wongkar memiliki 10 bidang tanah/bangunan yang ada di Manado dan Minahasa Selatan. Untuk kendaraan, sesuai laporan di eLHKPN Tahun 2022, Wongkar memiliki sebuah mobil Suzuki Carry Tahun 1986 senilai Rp 1 juta dan Honda Minubus Tahun 2006 senilai Rp 130 juta, harta bergerak serta kas dan setara kas Rp 58,9 juta. Sementara itu, Ketua Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) Sulut dr Sunny Rumawung meminta kepala daerah untuk transparan dan jujur dalam melaporkan harta kekayaan yang didapatkan semasa menjabat. Karena menurut Rumawung, berkaca dari beberapa kasus yang terjadi belakangan ini, bahwa ada pejabat yang kenaikan hartanya tidak wajar dan sementara diusut oleh APH (di luar Sulut), maka AMAK mengingatkan kepada para kepala daerah ataupun pejabat di daerah ini untuk jujur dalam setiap melaporkan LHKPN-nya. "Kenaikan harta kekayaan selama yang bersangkutan menjabat sebenarnya sah-sah saja, asalkan sesuai dengan profile yang dimilikinya dan tidak didapatkan dari hasil korupsi. Kalau dia berlatar pengusaha ya wajar saja dia mendapatkan dari hasil usahanya," nilai Rumawung. Senada disampaikam Febry Chris, besar potensi bisa terjadi kenaikan harta kekayaan, akan tetapi bukan atas nama bersangkutan, melainkan harta kekayaan atas nama kerabat atau saudara dekat. "Karena ini juga berkaitan dengan pajak. Maka diharapkan pejabat bisa melaporkan kekayaan secara jujur," nilai Chris. (gre)