MANADOPOST.ID—Gelombang penolakan terhadap keikutsertaan Tim Israel pada Piala Dunia U-20 di Indonesia, terus menuai kecaman dari berbagai pihak.
Sekumpulan tokoh masyarakat di Minahasa Utara (Minut) bahkan menggelar aksi di depan ikon religi Kaki Dian di puncak Airmadidi, Jumat (24/4/2023).
Jalan berlubang dilewati. Bukit pun didaki. Semua dijajal demi menunjukkan solidaritas kepada Tim Israel U-20 yang ditolak main di Indonesia. Setibanya di bawah Kaki Dian, bendera Israel dibentangkan. Bersanding dengan bendera merah putih.
Mereka menyatakan dukungan agar pertandingan yang akan dilakoni Tim Israel U-20 digelar di Sulawesi Utara (Sulut). Disertai bentangan spanduk ‘Torang Dukung Timnas U-20 Israel Main di Manado’.
Objek religi Kaki Dian dipilih karena identik dengan masyarakat Israel. Koordinator Aksi William Luntungan mengungkapkan, keindahan sepakbola tidak bisa diganggu dengan kepentingan politik.
Olehnya, bila penolakan dari Pulau Jawa dan Bali terus disuarakan, lebih baik laga Tim Israel U-20 dilaksanakan di Kota Manado, Sulut.
“Aksi ini merupakan gerakan spontanitas untuk menunjukkan dukungan kami kepada Timnas Israel U-20,” tegasnya.
Lanjut dia, terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sudah melewati proses panjang. Sehingga akan sangat dirugikan bila pagelaran iven prestisius tersebut, tercoreng dengan adanya penolakan.
“Kalau iven besar sekelas Piala Dunia U-20 saja, kita sudah tidak bisa menjamin kenyamanan bertanding para pesertanya. Bagaimana mungkin kita akan diberi kepercayaan menggelar iven yang lebih besar,” tuturnya.
Tokoh muda Dave Lolowang menyesalkan berbagai penolakan terhadap Tim Israel berlaga di Piala Dunia U-20 di Indonesia. Karena baginya, ada sekelompok masyarakat yang memiliki kedekatan dengan Israel akan ikut sakit hati.
“Sepakbola itu alamiah. Itu kenapa banyak dinikmati masyarakat di dunia. Kalau sudah ada susupan kepentingan politik, keindahannya yang natural akan tercoreng,” ujarnya.
Demi mengakhiri polemik, pihaknya pun meminta sebaiknya laga digelar di Sulut. Masyarakat Sulut, kata dia, akan dengan hati terbuka menerima Tim Israel U-20.
“Kami meminta stakeholder terkait untuk menyiapkan semua infratrusktur demi mendukung hal itu bisa terlaksana. Di Sulut, kami siap menjamin keamanan dan kenyaman Tim Israel,” tandasnya.(jen)