Sabtu, 3 Juni 2023

BI Sulut Siapkan 3 Triliun untuk Ramadan-Idul Fitri, 81 Titik Penukaran di Manado hingga Melonguane

- Jumat, 31 Maret 2023 | 06:22 WIB

MANADOPOST.ID— Memenuhi kebutuhan masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) di bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulut menyiapkan sebanyak Rp 3 triliun uang kartal.

Kepala BI Sulut Andry Prasmuko menuturkan, BI bekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang di 81 titik yang tersebar di Manado, Bitung, Tomohon, Kotamobagu,Sitaro (Siau), Sangihe (Tahuna), serta Talaud (Lirung dan Melonguane).

“Kemudian di luar dari titik-titik layanan sebelumnya, terhitung tanggal 28 Maret 2023 sampai dengan 20 April 2023, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara juga menyediakan opsi layanan penukaran uang melalui kas keliling di pusat keramaian seperti terminal, stasiun dan pusat pertokoan, serta kas keliling di pasar-pasar tradisional,” ungkap mantan Kepala BI Jawa Tengah ini.

Prasmuko melanjutkan, titik-titik layanan kas keliling di lokasi tersebut di antaranya Pasar Tuminting, Pasar Bersehati, Pasar Karombasan, Stasiun Bus Trans Sulawesi di Malalayang, Kawasan Megamas dan Kantor Lama Bank Indonesia di wilayah Pasar 45. Ada juga penukaran melalui kegiatan kas keliling di  instansi-instansi seperti Kantor Gubernur Pemprov Sulut, KODAM XIII Merdeka, Kantor Wali Kota Pemkot Manado, Kantor Lantamal VIII, Kantor Bimobda Sulut, Kantor Polda Sulut. “Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR,” imbaunya sembari menambahkan, semua program tersebut terpadu dalam SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) 2023 yang telah diluncurkan oleh Deputi Gubernur BI Aida S Budiman, di Bank Indonesia pada 20 Maret lalu.

Lanjutnya, BI juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai di antaranya QRIS, memperluas kepersertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi di bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H.

“Sejalan dengan itu, BI menempuh langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran non tunai. BI memastikan kesiapan (ketersediaan dan keandalan) sistem dan layanan kritikal BI untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang diselenggarakan BI (tunai dan nontunai), termasuk memantau sistem peserta dalam memberikan pelayanan transaksi pembayaran,” ujar pria kelahiran Malang tahun 1967 ini.

Peraih gelar Magister Economy di Universitas Macquarie, Australia ini menambahkan, Ramadan dan Idul Fitri maupun hari-hari besar lainnya merupakan momen bagi masyarakat untuk membelanjakan Rupiah. Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak dan mencermati ciri-ciri keaslian Uang Rupiah dengan senantiasa menerapkan 3D (dilihat, diraba dan diterawang).

“Belanja bijak diwujudkan dengan belanja sesuai kebutuhan , belanja produk dalam negeri khususnya produk UMKM, dan mengalokasikan dana secara tepat. Tema Ramadhan/Idul Fitri yang diusung tahun ini merefleksikan ajakan tersebut, yakni Serambi Rupiah Ramadan : Belanja Bijak,” tandas Prasmuko.(*)

Editor: Tanya Rompas

Tags

Terkini

X