MANADOPOST.ID—Wakil Indonesia di sektor tunggal putra cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo Anthony Sinisuka Ginting pada babak perempat final melawan satu-satunya wakil Jepang di tunggal putra yang tertinggal, Kanta Tsuneyama. Ginting menang dua set langsung, 21-18, 21-14.
Gim pertama, Ginting lebih dulu mencetak skor. Smash keras tak bisa dikembalikan Kanta. Dua poin berturut diperoleh Ginting. Unggul 2-0. Permainan apik lawan membuat Ginting tersusul. Saling mepet poin terjadi, 16-16, 17-16, 18-16, 18-17, 19-17, 20-17, 20-18. Ginting pun menutup gim pertema ini dengan pukulan tepat di deoan net, yang membuat Kanta tak berkutik. 21-18 untuk kemenangan Ginting.
Gim kedua, kembali kejar-kejaran skor terjadi. Crossing smash Ginting tiga kali berturut membiat Kanta tertinggal 3 poin, 6-3 untuk Ginting.
Belum bisa keluar dari tekanan pebulutangkis ranking 5 dunia itu, angka Kanta terus tertinggal, skor 3-8. Ginting yang terlihat ingin cepat menyelesaikan gim ini, terus menekan lawan dengan pukulan mematikan. Interval pada gim ini, lawan tertinggal 7 poin. Meski terus mengejar ketertinggalan poin, gim kedua ini dimenangkan Ginting dengan skor 21-14.
Di semifinal, Ginting sudah ditungga ranking 3 dunia Anders Antonsen, yang hari ini telak mengalahkan wakil Britania Raya Toby Penty dua set langsung 21-10, 21-15.(gel)