Anak-anak Prajurit Korban KRI Nanggala-402 Ditawarkan Jadi Anggota Polri
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
MANADOPOST.ID–Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menawarkan anak-anak prajurit TNI AL yang menjadi korban tenggelamnya KRI Nanggala-402 menjadi anggota Polri.
“Yang mempunyai putra-putri dan ingin mengabdi di kepolisian, akan kami fasilitasi,” kata Sigit di Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/4).
Dilansir dari Fajar.co.id (Grup Manado Post) menurut Sigit, seluruh keluarga awak KRI Nanggala-402 merupakan bagian dari Polri. Karena itu, diharapkan keluarga tidak sungkan menyampaikan hal-hal yang perlu dibantu oleh polisi.
KRI Nanggala 402 ( Jawa Pos)Ilustrasi KRI Nanggala-402 (Dok.Jawa Pos)Kapal Selam KRI Nanggala-403 saat latihan pratugas pengamanan perbatasan di perairan Pulau Karimunjawa pada 20 Januari 2017. (jpc)
“Kalau ada permasalahan atau kesulitan berkaitan dengan surat-surat yang diperlukan akan kami bantu. Sampaikan saja saya dari keluarga besar KRI Nanggala-402. Misalnya seperti surat kehilangan, STNK, dan lainnya,” terang Sigit.
Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 yang membawa 53 awak kapal dinyatakan tenggelam di perairan utara Pulau Bali pada Rabu (21/4) lalu.
Proses pencarian pun dilakukan maksimal oleh Pemerintah Indonesia, instansi terkait dan bantuan dari negara lain. KRI Nanggala 402 dinyatakan subsunk dan menjalankan tugas dengan status “eternal patrol” alias patroli untuk selamanya. (Fajar)
MANADOPOST.ID–Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menawarkan anak-anak prajurit TNI AL yang menjadi korban tenggelamnya KRI Nanggala-402 menjadi anggota Polri.
“Yang mempunyai putra-putri dan ingin mengabdi di kepolisian, akan kami fasilitasi,” kata Sigit di Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/4).
Dilansir dari Fajar.co.id (Grup Manado Post) menurut Sigit, seluruh keluarga awak KRI Nanggala-402 merupakan bagian dari Polri. Karena itu, diharapkan keluarga tidak sungkan menyampaikan hal-hal yang perlu dibantu oleh polisi.
KRI Nanggala 402 ( Jawa Pos)Ilustrasi KRI Nanggala-402 (Dok.Jawa Pos)Kapal Selam KRI Nanggala-403 saat latihan pratugas pengamanan perbatasan di perairan Pulau Karimunjawa pada 20 Januari 2017. (jpc)
“Kalau ada permasalahan atau kesulitan berkaitan dengan surat-surat yang diperlukan akan kami bantu. Sampaikan saja saya dari keluarga besar KRI Nanggala-402. Misalnya seperti surat kehilangan, STNK, dan lainnya,” terang Sigit.
Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 yang membawa 53 awak kapal dinyatakan tenggelam di perairan utara Pulau Bali pada Rabu (21/4) lalu.
Proses pencarian pun dilakukan maksimal oleh Pemerintah Indonesia, instansi terkait dan bantuan dari negara lain. KRI Nanggala 402 dinyatakan subsunk dan menjalankan tugas dengan status “eternal patrol” alias patroli untuk selamanya. (Fajar)
