25.4 C
Manado
Tuesday, 21 March 2023

Biang Kerok Bentrok Marinir TNI AL dengan Raider TNI AD Masih Diselidiki, Ini Jawaban Kadispenal

MANADOPOST.ID-Prajurit Marinir TNI AL dengan Prajurit Raider TNI AD, dikabarkan bentrok di Barelang, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (29/11).

Terkait pemicu bentrokan, Kepala Dinas Penerangan AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono, belum banyak memberi komentar.

“Terkait pemicu bentrokan, hal tersebut masih didalami dan ditangani oleh satuan masing-masing, baik Marinir maupun Raider,” ungkapnya.

Diketahui, TNI AL buka suara soal video diduga bentrokan antara prajurit Korps Marinir dan prajurit Raider TNI Angkatan Darat (AD) di Barelang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

TNI AL menyampaikan tiap pimpinan dari satuan tersebut telah menyelesaikan masalah itu. “Benar, kejadiannya Sabtu, 27 November kemarin,” kata Kepala Dinas Penerangan AL Laksamana Pertama Julius Widjojono, Senin (29/11/2021).

Baca Juga:  PELAKU PASTI KERINGAT DINGIN, Jenderal Andika Berang, Minta Keadilan Anggota TNI Tewas Dikeroyok

Julius memastikan permasalahan di antara dua kelompok prajurit sudah diselesaikan. Kedua pihak bersepakat damai. “Sudah ketemu bareng, sudah didamaikan. Ada Danlanal Batam, Danyon Infanteri X Marinir, Danyon Raider 136/TS (yang menyelesaikan masalah),” terang Julius.

Julius menambahkan, Dandim 0316/Batam, Kasie Intel Korem 033/Wira Pratama, Dandenpom AD, Dandem Pom AL Lanal Batam juga turut hadir dan mendamaikan kedua pihak yang bermasalah.

Julius meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa yang terjadi dan berharap kejadian serupa tak terulang. “Kami meminta maaf atas keributan yang terjadi dan semoga kejadian seperti itu tidak lagi terulang,” pungkas dia.

Video bentrokan ini viral di media sosial. Terlihat sejumlah warga, termasuk anak kecil nampak ketakutan dan menghindari lokasi bentrokan tersebut.(dtc)

Baca Juga:  Hasil Penyidikan Pomdam Merdeka di Manado, soal Keterlibatan Kolonel P, Kasus 2 Sejoli di Nagreg

MANADOPOST.ID-Prajurit Marinir TNI AL dengan Prajurit Raider TNI AD, dikabarkan bentrok di Barelang, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (29/11).

Terkait pemicu bentrokan, Kepala Dinas Penerangan AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono, belum banyak memberi komentar.

“Terkait pemicu bentrokan, hal tersebut masih didalami dan ditangani oleh satuan masing-masing, baik Marinir maupun Raider,” ungkapnya.

Diketahui, TNI AL buka suara soal video diduga bentrokan antara prajurit Korps Marinir dan prajurit Raider TNI Angkatan Darat (AD) di Barelang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

TNI AL menyampaikan tiap pimpinan dari satuan tersebut telah menyelesaikan masalah itu. “Benar, kejadiannya Sabtu, 27 November kemarin,” kata Kepala Dinas Penerangan AL Laksamana Pertama Julius Widjojono, Senin (29/11/2021).

Baca Juga:  Malam Natal di Gereja Katedral-GPIB, Panglima TNI-Kapolri Jamin Perayaan Hari Kelahiran Tuhan Yesus

Julius memastikan permasalahan di antara dua kelompok prajurit sudah diselesaikan. Kedua pihak bersepakat damai. “Sudah ketemu bareng, sudah didamaikan. Ada Danlanal Batam, Danyon Infanteri X Marinir, Danyon Raider 136/TS (yang menyelesaikan masalah),” terang Julius.

Julius menambahkan, Dandim 0316/Batam, Kasie Intel Korem 033/Wira Pratama, Dandenpom AD, Dandem Pom AL Lanal Batam juga turut hadir dan mendamaikan kedua pihak yang bermasalah.

Julius meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa yang terjadi dan berharap kejadian serupa tak terulang. “Kami meminta maaf atas keributan yang terjadi dan semoga kejadian seperti itu tidak lagi terulang,” pungkas dia.

Video bentrokan ini viral di media sosial. Terlihat sejumlah warga, termasuk anak kecil nampak ketakutan dan menghindari lokasi bentrokan tersebut.(dtc)

Baca Juga:  Per 11 Juni, Positif Covid-19 Sulut Capai 579 Kasus

Most Read

Artikel Terbaru