29.4 C
Manado
Wednesday, 29 March 2023

Jenderal Dudung Mengaku Darahnya Mendidih Saat Habib Rizieq Hina Presiden Jokowi

MANADOPOST.ID–Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman sempat menjadi sorotan ketika menurunkan puluhan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) pada 2020 lalu.

Saat itu, Dudung masih menjabat Pangdam Jaya dengan pangkat Mayjen (mayor jenderal) atau jenderal bintang dua.

Nama Jenderal Dudung semakin melambung setelah dilantik menjadi Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Andika Perkasa, yang diangkat menjadi Panglima TNI.

Lewat podcast Deddy Corbuzier, Jenderal Dudung mengenang kisahnya saat menurunkan baliho HRS.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Keuturunan Wali Songo ini menceritakan awal mula memerintahkan anak buahnya menurunkan baliho HRS.

Awalnya, Dudung yang baru saja memasuki area Kodam Jaya melihat baliho-baliho bergelimpangan.

“Saya baru masuk ke Kodam Jaya, udah ngeliat banyak baliho bergelimpangan,” tutur Dudung dalam video yang diunggah di kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Selasa (30/11).

Baca Juga:  KPT2020 Berbagi Praktik Sinergi Multipihak untuk Pembangunan Berkeadilan di Indonesia Timur

Menurut Dudung, baliho tersebut berisi seruan untuk jihad dan berbau agama. “Itu baliho juga disembah-sembah,” jelas Dudung.

Dudung kemudian mempelajari video-video HRS yang beredar di media sosial. Dudung murka mendengar perkataan HRS yang menghina pemerintah. Bahkan, kata Dudung, darahnya sampai mendidih.

MANADOPOST.ID–Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman sempat menjadi sorotan ketika menurunkan puluhan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) pada 2020 lalu.

Saat itu, Dudung masih menjabat Pangdam Jaya dengan pangkat Mayjen (mayor jenderal) atau jenderal bintang dua.

Nama Jenderal Dudung semakin melambung setelah dilantik menjadi Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Andika Perkasa, yang diangkat menjadi Panglima TNI.

Lewat podcast Deddy Corbuzier, Jenderal Dudung mengenang kisahnya saat menurunkan baliho HRS.

Keuturunan Wali Songo ini menceritakan awal mula memerintahkan anak buahnya menurunkan baliho HRS.

Awalnya, Dudung yang baru saja memasuki area Kodam Jaya melihat baliho-baliho bergelimpangan.

“Saya baru masuk ke Kodam Jaya, udah ngeliat banyak baliho bergelimpangan,” tutur Dudung dalam video yang diunggah di kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Selasa (30/11).

Baca Juga:  MULAI TERANG-TERANGAN! Jusuf Kalla Kritik Proyek Kebangaan Jokowi IKN, JK: Nanti akan Ada Masalah

Menurut Dudung, baliho tersebut berisi seruan untuk jihad dan berbau agama. “Itu baliho juga disembah-sembah,” jelas Dudung.

Dudung kemudian mempelajari video-video HRS yang beredar di media sosial. Dudung murka mendengar perkataan HRS yang menghina pemerintah. Bahkan, kata Dudung, darahnya sampai mendidih.

Most Read

Artikel Terbaru