MANADOPOST.ID – Keterbatasan jaringan internet di Pulau Lembeh menyulitkan pelajar dalam mengikuti proses pembelajaran dalam jaringan (daring). Tokoh pemuda Pulau Lembeh Pnt Noldy Pangasih meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung mencarikan solusi terkait persoalan tersebut. "Kami prihatin dengan proses pembelajaran daring di Pulau Lembeh, karena sebagian besar wilayah sulit mengakses jaringan internet. Meskipun program wifi dari Pemkot Bitung sudah mulai ada, tetapi bertahap. Kondisi ini belum bisa menjamin proses belajar daring ini. Banyak orang tua murid mengeluh," ujarnya, Senin (16/8). Untuk itu, ia mewakili orang tua murid, khususnya di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Lembeh Selatan, mendorong Dinas Pendidikan agar mengambil kebijakan untuk menerapkan proses belajar tatap muka. "Kami meminta kebijakan dari instansi terkait di Pemkot Bitung agar mencarikan solusi untuk proses belajar tatap muka," tambahnya. Hal mendasar, lanjut Pangasih, karena di Pulau Lembeh sebagian besar kelurahan sudah zona hijau. Dari data Dinas Kesehatan Kota Bitung menurutnya, di Kecamatan Lembeh Selatan, tinggal Kelurahan Papusungan yang zona kuning. Begitu juga dengan di Kecamatan Lembeh Utara, hanya Kelurahan Pintu Kota yang zona kuning. "Kondisi ini bagi kami, proses belajar tatap muka di Pulau Lembeh, kecuali di dua kelurahan yang zona kuning, sudah bisa dilaksanakan, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan tentunya," saran Pangasih. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung Julius Ondang ketika dikonfirmasi mengatakan, pembelajaran tatap muka di Pulau Lembeh sudah masuk kajian. "Sudah menjadi kajian kami, karena memang jaringan di internet di Pulau Lembeh sebagian besar belum memadai. Sehingga proses belajar tatap muka akan segera dilaksanakan. Apalagi di Pulau Lembeh tinggal dua kelurahan zona kuning. Kebanyakan sudah zona hijau," jelas Ondang. Lanjut Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bitung ini mengatakan, setelah HUT kemerdekaan 17 Agustus, akan dilaksanakan rapat menyiapkan pelaksanaan belajar tatap muka, di Pulau Lembeh. "Akan diawali dengan rapat pemantapan, sebelum proses belajar tatap muka dilaksanakan di Pulau Lembeh. Kami berharap, orang tua dan pelajar agar sabar menunggu kebijakan ini," pungkasnya. (tr-01/can)