MANADOPOST.ID – Turunnya status zonasi sebaran Covid-19 di Kota Bitung, khususnya di Pulau Lembeh, memungkinkan dilaksanakan pembelajaran tatap muka. Apalagi, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bitung Julius Ondang, hampir sebagian besar kelurahan di Kecamatan Lembeh Selatan maupun Kecamatan Lembeh Utara berstatus zona hijau. "Kami telah melaksanakan rapat persiapan dengan kepala sekolah SD dan SMP di Pulau Lembeh, sehingga pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan mulai Senin pekan depan," jelas Ondang, Kamis (26/8). Sistemnya menurutnya, tidak dilaksanakan 100 persen, karena meskipun sebagian besar sudah zona hijau tetapi keselamatan tenaga pendidik dan pelajar yang paling utama. "Sehingga, belajar tatap muka diatur 50 persen kehadiran. Seperti SD, satu mata pelajaran hanya 25 menit. Sehari diatur hanya tiga mata pelajaran, hanya 75 menit di sekolah. Untuk SMP diatur formasi dua tiga, tiga dua," ulas Ondang. Lanjut dari Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bitung itu, untuk SMA akan dilaksanakan rapat persiapan tatap muka Jumat (27/8). "Sehingga, dipastikan pembelajaran tatap muka untuk SMA/SMK praktis akan berlangsung per 1 September 2021," tambah Ondang. Jika di kemudian hari ada guru ataupun murid terjangkit Covid-19, kegiatan pembelajaran tatap muka langsung diganti dengan cara dalam jaringan (daring). "Pembelajaran tatap muka ini, tetap dilaksanakan protokol kesehatan ketat. Untuk itu, dimbau kepada seluruh warga agar selalu menerapkan protokol kesehatan, setiap menjalankan aktivitas. Salam sehat," pungkas Ondang. Hal ini mendapat apresiasi dari tokoh pemuda Pulau Lembeh Pnt Noldy Pangasih. "Terima kasih Pemkot Bitung, karena dengan keterbatasan jaringan internet di Pulau Lembeh, pola pembelajaran tatap muka memang sangat diharapkan. Untuk itu, kami juga mengimbau, seluruh komponen masyarakat agar tetap patuh dengan protokol kesehatan. Karena, kalau zona hijau terus, proses pembelajaran tatap muka pasti akan berjalan terus," kunci Pangasih. (tr-01/can)