MANADOPOST.ID – Tingkah bocah di Kota Bitung saat mengendarai sepeda motor ke sekolah bikin geleng-geleng kepala. Pelajar kelas lima SD Al Muhajirin Bitung membonceng temannya melintas di ruas jalan Sam Ratulangi, tepatnya di kompleks Kantor Kejari Bitung, Rabu (6/10) siang. Saat itu, salah satu warga yang peduli berhasil menghentikan pengendara sepeda motor kelas lima SD tersebut hanya sekadar mengimbau. Pelajar bersama temannya itu, kemudian diarahkan warga untuk hati-hati dan segera pulang ke rumah. "Bukan main orangtua dari kedua anak itu. Belum cukup umur, tidak memakai helm, juga tidak memakai masker. Contoh buruk ini jangan ditiru. Kalau sayang anak, bukan seperti itu. Orangtua wajib mengantar bukan memberikan sepeda motor untuk dibawa," ujar Steven, salah satu warga. Lanjutnya, pihak sekolah serta instansi terkait harus menyikapi kondisi tersebut. "Terlebih pihak sekolah seharusnya lebih proaktif, jangan juga tinggal diam. Begitu juga instansi teknis terkait wajib turun tangan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Karena kalau melihat kondisi, orangtua dari pelajar itu yang mengizinkan. Untuk itu, peran dari stakeholder sangat penting, jangan sampai kondisi seperti ini dicontoh oleh pelajar lain," harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bitung, Julius Ondang saat dikonfirmasi segera menindaklanjutinya. "Ok saya teruskan ke Kemenag dan Tim Satgas Covid Dikbud," singkatnya. Sayangnya, pihak sekolah, belum berhasil dikonfirmasi. (tr-01/can)