Senin, 5 Juni 2023

KEK Ditertibkan, Polres Kerahkan 220 Personil, Ondang: Warga Bitung Pemerintah Akan Siapkan Lahan

- Kamis, 11 November 2021 | 21:09 WIB
Salah satu warga meminta operator alat berat untuk tidak menghancurkan material rumahnya. (FRANKY SUMARAW)
Salah satu warga meminta operator alat berat untuk tidak menghancurkan material rumahnya. (FRANKY SUMARAW)

MANADOPOST.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menertibkan lahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK,) Tanjung Merah Bitung, seluas 92,7 hektare yang diduduki warga, Kamis (11/11). Dari pantauan Manado Post di lokasi penertiban tersebut melibatkan sedikitnya empat alat berat dengan pengamanan dari tim gabungan TNI/Polri dan Sat Pol-PP yang ditunjang petugas Dinas Perhubungan dan kesehatan. Terlihat juga ada sejumlah kendaraan taktis seperti water cannon dan ambulance disiagakan di pintu gerbang KEK Sagerat Bitung. Meskipun diawali dengan penolakan warga, tetapi pelaksanaan penertiban berlangsung kondusif. Warga kemudian meminta membongkar sendiri bangunan rumah. Sedangkan bangunan rumah yang tidak dijaga pemilik dibongkar oleh alat berat. Ada juga warga yang meminta agar material bangunan tidak dihancurkan alat berat dengan alasan masih bisa digunakan. Usi salah satu warga penghuni KEK bersama dengan sejumlah warga lainnya memohon perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung agar diberikan lahan untuk membangun rumah. "Saya warga Bitung ada KTP memohon kepada Pemkot Bitung menyediakan lahan walau hanya kecil. Karena seperti saya tidak punya apa-apa lagi," pintanya. Sementara itu, Asisten I Setda Kota Bitung Julius Ondang saat dikonfirmasi terkait nasib 4.258 penduduk atau 1.126 kepala keluarga (KK) warga Bitung, yang tinggal di KEK tersebut, memastikan ada solusinya. "Kalau memang sama sekali tidak ada rumah di Bitung untuk sementara ada tempat penampungan di samping  Puskesmas Sagerat. Sambil para camat akan menginventarisir mana yang ber-KTP Bitung dan tidak memiliki rumah solusinya pemerintah akan menyiapkan lahan," jelas Ondang. Terpisah, Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S Irawan SH SIK MH mengatakan, pihaknya mengerahkan 220 personel membantu pengamanan di KEK Tanjung Merah, 11-13 November 2021. "Dalam pengamanan ini, personel Polres Bitung tidak dilengkapi dengan peluru tajam maupun peluru karet karena sifatnya persuasif. Kalaupun ada warga yang melakukan tindak pidana atau anarkis kita akan tindak sesuai ketentuan yang ada. Intinya kita tegas dan terukur," jelasnya. Kapolres kemudian mengimbau masyarakat di KEK Tanjung Merah meninggalkan lokasi tersebut. "Karena ini adalah untuk kepentingan masyarakat juga, yang nanti akan berguna untuk masyarakat itu sendiri," pungkasnya. (tr-01/can)

Editor: Chanly Mumu (UKW: 17401)

Tags

Terkini

Baru Dibangun, Bangunan Pasar Cita Retak-retak

Kamis, 25 Mei 2023 | 07:35 WIB

Dugaan Pungli SMA Don Bosco Bitung Terbongkar

Rabu, 24 Mei 2023 | 05:24 WIB
X