MANADOPOST.ID – Peringatan keras dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bitung Frenkie Son SH MM MH soal pungutan liar (pungli) nampaknya tidak berlaku di SMAN 1 Bitung. Padahal di hadapan seluruh kepala sekolah di Kota Bitung beberapa waktu lalu, Kajari telah mewarning jangan ada pungli dalam penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk apa pun dengan alasan apa pun. Tetapi di SMAN 1 Bitung terinformasi ada dugaan pungli berkedok penerimaan rapor yang mewajibkan orang tua murid menyerahkan amplop berisikan uang puluhan bahkan ratusan ribu. Buktinya dari foto tangkapan layar yang berhasil didapat ada amplop putih yang mengalir dari tangan orangtua murid kepada guru perwalian. "Pungutan itu terjadi saat penerimaan rapor di SMAN 1 Bitung tadi. Jumlahnya dalam amplop kami tidak tahu, tetapi dari informasi yang kami terima, semua orang tua murid menyerahkan amplop, mungkin sudah menjadi kebiasaan di sekolah itu," ujar sumber yang meminta namanya tidak disebut, Senin (20/12). Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bitung, Syane Buisang saat dikonfirmasi awalnya membantah jika penerimaan rapor di SMAN 1 Bitung baru saja terlaksana. "Setahu saya penerimaan rapor SMA 1 sesuai jadwal hari Kamis dan Jumat," katanya melalui pesan WhatsApp. Hanya saja, Buisang mengakui jika foto tangkapan layar tersebut adalah suasana penerimaan rapor di SMAN 1 Bitung. "Ia" singkatnya. Buisang kemudian menyesalkan jika kejadian tersebut terjadi di sekolahnya. Dia mengaku sudah mewanti-wanti jajarannya untuk tidak melakukan hal seperti itu. "Kalau memang kejadian tersebut di SMAN 1 Bitung, kita akan minta klarifikasi ke guru yang bersangkutan. Karena sudah diwanti-wanti dalam rapat masalah-masalah seperti ini tidak boleh ada lagi," pungkasnya. Kajari Bitung belum berhasil dikonfirmasi terkait langkah Kejaksaan soal adanya dugaan pungli tersebut. Hanya saja, dalam pemberitaan Manado Post sebelumnya, Kajari menegaskan jangan lagi ada pungli. "Kami tegaskan, tidak ada pungutan dalam bentuk apa pun dengan alasan apa pun. Semua itu tidak dibenarkan dan jangan coba-coba,” tegas Frenkie, di Tribun Lapangan Kantor Wali Kota Bitung, Selasa (30/11). (tr-01/can)