MANADOPOST.ID– Harga daging sapi di pasar tradisional di Kota Bitung, terinformasi dijual Rp140 ribu per kilo. Dikhawatirkan harga ini akan naik jelang hari raya Idul Fitri. Pasalnya, dari pengalaman tahun sebelumnya, harga daging sapi awalnya Rp120 ribu per kilo. Jelang Idul Fitri, harganya menjadi Rp140 ribu per kilo. Harga ini sempat naik menjadi Rp150 ribu per kilo pasca Idul Adha tahun lalu, kemudian turun menjadi Rp140 ribu per kilo hingga saat ini. Fenomena kenaikan harga daging sapi jelang hari raya keagamaan, dikhawatirkan oleh konsumen. Isal warga Kelurahan Sagerat berharap, pemerintah dapat mengintervensi adanya kenaikan harga daging sapi ini. "Jangan sampai, jelang Idul Fitri harganya menjadi Rp160 ribu per kilo. Karena berkaca dari pengalaman tahun sebelumnya, tiap kali hari raya pasti terjadi kenaikan. Setelah itu, harganya tidak lagi turun," keluhnya, Senin (20/3). Sementara itu, Kabid Perdagangan Hengky Sumlang menjelaskan, harga daging sapi di Pasar Girian saat ini dijual pedagang Rp140 ribu per kilo. "Memang harga daging sapi saat ini Rp140 ribu, kalau tahun sebelumnya Rp120 ribu sebelum hari raya Idul Fitri. Kondisi harga ini tergangtung ketersedian," jelasnya. Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bitung Johnli Tamaka saat dikonfirmasi menjelaskan, terjadinya kenaikan dan penurunan harga di pasar karena hukum ekonomi. Seperti tingginya permintaan tetapi stoknya menipis itu harganya pasti naik. "Untuk mencegah kenaikan harga, ada program Pemkot Bitung dalam menekan inflasi yaitu pembagian daging saat hari raya, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian," imbuhnya.(tr-01)