MANADOPOST.ID– KMP Tude kembali stop beroperasi. Melalui surat pengumuman yang dikeluarkan perusahaan umum daerah (Perumda) Bangun Bitung, memberikan informasi kepada seluruh penguna jasa transportasi KMP Tude, Senin 20 Maret 2023, KMP TUDE untuk sementara tidak beroprasi. "Dikarenakan ada permeriksaan kapal oleh BKI (Biro Klasifikasi Indonesia). Demikian surat pengumuman ini dibuat untuk diketahui. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih," bunyi surat pengumuman, yang dikeluarkan 17 Maret 2023. Delvi satu warga pengguna jasa transportasi, menyayangkan langkah yang ditempuh oleh Perumda Bangun Bitung, karena tidak mempersiapkan dari awal terkait pemeriksaan tersebut. "Harusnya kalau ada pemeriksaan atau ada dokumen yang harus dipenuhi, diprioritaskan untuk diurus sebelum jatuh temponya berakhir. Jangan kemudian seperti saat ini," katanya sesal, Selasa (28/3). Apalagi lanjutnya, hal seperti ini sudah pernah terjadi beberapa waktu lalu, sehingga yang terdampak adalah masyarakat. Hasil pertanian sulit untuk dikeluarkan dari Pulau Lembeh. Begitu sebaliknya, masyarakat kesulitan membawa bahan kebutuhan yang dibeli dari Bitung dan sekitarnya. "Pulau Lembeh kembali lumpuh dengan tidak beroperasinya KMP Tude. Hasil pertanian sulit untuk dipasarkan, sementara harga kebutuhan pokok otomatis menjadi mahal. Seperti semen, harus dimuat di perahu taksi. Setelah itu, ketika tiba di Lembeh memakai jasa ojek untuk sampai di tempat tujuan. Biaya transportasi bahan kebutuhan pokok jadi naik," tambahnya. Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Bangun Bitung Rizal Lumombo enggan merespon konfirmasi dari wartawan. Terpisah, Direktur Umum (Dirum) Grace Watung saat diwawancarai menjelaskan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, baru kemudian KMP Tude boleh kembali beroperasi. Menurutnya, karena awalnya KMP Tude dari non kelas, kemudian ke kelas, sehingga ada banyak syarat yang harus dipenuhi. "Temuan statoria dari BKI terhadap KMP Tude, untuk SKKP ada 11 item yang harus dipenuhi. Dan untuk SNPP ada delapan item. Poin-poin rekomendasi tersebut harus dilaksanakan," jelas Watung. Dari rekomendasi BKI tersebut lanjutnya, agak berat apalagi, jarak pengoperasian KMP Tude hanya dekat. Sementara syarat yang harus dipenuhi untuk jarak yang jauh. "Tetapi hal tersebut harus dipenuhi agar KMP Tude boleh beroperasi kembali. Kami terus berupaya agar hal ini cepat terselesaikan sehingga pelayanan kembali normal," imbuhnya.(tr-01)