31.4 C
Manado
Saturday, 1 April 2023

Ikut Jejak Senior Bupati Yasti, Boltim Terendah Kedua Vaksinasi se-Sulut

MANADOPOST.ID – Program Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait percepatan vaksinasi Covid-19 tersendat di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Bolmong Timur (Boltim). Data per 4 September 2021, Bolmong, daerah yang dipimpin Yasti Soepredjo, dari target 194.833, capaian dosis pertama 26.845 (13,78%) dan dosis kedua 9.023 (4,63%).

 

Seakan mengikuti jejak senior, Kabupaten Boltim terendah kedua untuk vaksinasi. Boltim yang dinakodai Sachrul Mamonto, pada dosis pertama dengan capaian 18,24 persen dari target 69.816 jumlah penduduk. Imbasnya, menjadi salah satu faktor, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sulut diperpanjang hingga 20 September.

 

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo melalui Kepala Dinas Kesehatan Bolmong dr Eman Paputungan berkelit yang menyebabkan capaian vaksinasi di Kabupaten Bolmong rendah, dikarenakan distribusi vaksinasi beberapa waktu lalu mengalami keterlambatan. “Tapi sekarang distribusi vaksin sudah lancar,” ujar Paputungan.

Baca Juga:  BDL Diwarning Stop Tambang Emas

MANADOPOST.ID – Program Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait percepatan vaksinasi Covid-19 tersendat di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Bolmong Timur (Boltim). Data per 4 September 2021, Bolmong, daerah yang dipimpin Yasti Soepredjo, dari target 194.833, capaian dosis pertama 26.845 (13,78%) dan dosis kedua 9.023 (4,63%).

 

Seakan mengikuti jejak senior, Kabupaten Boltim terendah kedua untuk vaksinasi. Boltim yang dinakodai Sachrul Mamonto, pada dosis pertama dengan capaian 18,24 persen dari target 69.816 jumlah penduduk. Imbasnya, menjadi salah satu faktor, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sulut diperpanjang hingga 20 September.

 

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo melalui Kepala Dinas Kesehatan Bolmong dr Eman Paputungan berkelit yang menyebabkan capaian vaksinasi di Kabupaten Bolmong rendah, dikarenakan distribusi vaksinasi beberapa waktu lalu mengalami keterlambatan. “Tapi sekarang distribusi vaksin sudah lancar,” ujar Paputungan.

Baca Juga:  2021, Guru Honorer Ditambah

Most Read

Artikel Terbaru