MANADOPOST.ID—Menjelang bulan puasa, harga rica (Cabai) di Kabupaten Bolmong makin pedas. Terpantau, sekilo mulai dijual Rp100 ribu oleh para pedagang di Lolak. “Stok kurang jadi harganya mahal,” ujar Arief pedagang di Lolak.
Menurutnya, pasokan rica dibeli dari petani sebesar Rp85-90 ribu per kilogram (Kg) sehingga sampai di pasar pedagang menjualnya dengan harga Rp100 ribu.
“Ya mau bagaimana lagi. Saya ambil dari petani sebesar Rp87 ribu per Kg. Sehingga di pasar dijual dengan harga Rp100 ribu,” jelasnya.
“Kan saya harus kalkulasi dengan ongkos kirim dengan keuntungan sehingga harus dijual dengan harga demikian,” tambah Arief.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Pedasnya harga rica sangat dirasakan masyarakat, salah satunya Winto Mongilong, pemilik rumah makan yang beroperasi di seputaran kantor Pemkab Bolmong.
“Naiknya harga rica sangat berdampak. Apalagi diikuti dengan kenaikan bahan pokok lainnya. Tomat dari 4 ribu per kg naik menjadi Rp10 ribu per kg,” kata Winto.
Malah ikan katanya, masih stabil harganya. Naik harganya khusus bahan pokok. “Lebih naik lagi bahan pokok ini tinggal H-3 bulan puasa. Karena permintaan banyak biasanya begitu tapi tahun ini memang harga Bapok masih dua pekan sudah melambung naik harganya,” tutup Winto. (kly)
MANADOPOST.ID—Menjelang bulan puasa, harga rica (Cabai) di Kabupaten Bolmong makin pedas. Terpantau, sekilo mulai dijual Rp100 ribu oleh para pedagang di Lolak. “Stok kurang jadi harganya mahal,” ujar Arief pedagang di Lolak.
Menurutnya, pasokan rica dibeli dari petani sebesar Rp85-90 ribu per kilogram (Kg) sehingga sampai di pasar pedagang menjualnya dengan harga Rp100 ribu.
“Ya mau bagaimana lagi. Saya ambil dari petani sebesar Rp87 ribu per Kg. Sehingga di pasar dijual dengan harga Rp100 ribu,” jelasnya.
“Kan saya harus kalkulasi dengan ongkos kirim dengan keuntungan sehingga harus dijual dengan harga demikian,” tambah Arief.
Pedasnya harga rica sangat dirasakan masyarakat, salah satunya Winto Mongilong, pemilik rumah makan yang beroperasi di seputaran kantor Pemkab Bolmong.
“Naiknya harga rica sangat berdampak. Apalagi diikuti dengan kenaikan bahan pokok lainnya. Tomat dari 4 ribu per kg naik menjadi Rp10 ribu per kg,” kata Winto.
Malah ikan katanya, masih stabil harganya. Naik harganya khusus bahan pokok. “Lebih naik lagi bahan pokok ini tinggal H-3 bulan puasa. Karena permintaan banyak biasanya begitu tapi tahun ini memang harga Bapok masih dua pekan sudah melambung naik harganya,” tutup Winto. (kly)