MANADOPOST.ID-Akibat curah hujan yang tinggi di daerah Dumoga, air sungai meluap hingga menyebabkan putusnya jembatan di desa Kosio, Kecamatan Dumoga Tengah pada Sabtu (25/7) pagi.
Camat Dumoga Tengah Rahmat Makalalag mengatakan, daerahnya dalam beberapa hari terakhir selalu diguyur hujan. “Puncaknya tadi malam, karena hujannya tidak berhenti sampai tadi pagi,” ujarnya.
Lanjut dia, selain jembatan yang putus, air juga menyebabkan tergenangnya kurang lebih 100 rumah di desa Kosio Barat. “Iya, ada sekitar 100an rumah yang tergenang dengan ketinggian air lebih dari 1 meter,” bebernya.
Rahmat pun menambahkan, air tersebut merupakan luapan dari 3 sungai besar yang ada di daerah Dumoga. “Ini luapan dari Kosinggolan, Toraut, dan Moyogang,” ujarnya.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Terkonfirmasi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Untuk kasus jembatam putus dan terendamnya rumah di Kosio dan Kosio Barat, tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (ctr-04)
MANADOPOST.ID-Akibat curah hujan yang tinggi di daerah Dumoga, air sungai meluap hingga menyebabkan putusnya jembatan di desa Kosio, Kecamatan Dumoga Tengah pada Sabtu (25/7) pagi.
Camat Dumoga Tengah Rahmat Makalalag mengatakan, daerahnya dalam beberapa hari terakhir selalu diguyur hujan. “Puncaknya tadi malam, karena hujannya tidak berhenti sampai tadi pagi,” ujarnya.
Lanjut dia, selain jembatan yang putus, air juga menyebabkan tergenangnya kurang lebih 100 rumah di desa Kosio Barat. “Iya, ada sekitar 100an rumah yang tergenang dengan ketinggian air lebih dari 1 meter,” bebernya.
Rahmat pun menambahkan, air tersebut merupakan luapan dari 3 sungai besar yang ada di daerah Dumoga. “Ini luapan dari Kosinggolan, Toraut, dan Moyogang,” ujarnya.
Terkonfirmasi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Untuk kasus jembatam putus dan terendamnya rumah di Kosio dan Kosio Barat, tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (ctr-04)