29.4 C
Manado
Sunday, 26 March 2023

2024, Bolmut Jadi Kabupaten Digital

MANADOPOST. ID– 2024 mendatang, Kabupaten Bolmut akan menjadi daerah digital. Keoptimisan ini disampaikan langsung Bupati Depri Pontoh.

Dia menekankan, perkembagan teknologi telah berpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik bidang ekonomi, politik, seni, kebudayaan dan dunia pendidikan. “Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan banyaj kemudahan serta berbagi cara dalam aktivitas manusia,” tekannya.

Lanjutnya, Konsep pembagunan pedesaan mengalami perubahan sejak digitalisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Dimana perkembagannya teknologi informasi semakin pesat dalam usaha mengaktifkan layanan kepada masyarakat harus dilakukan sampai pada tingkat desa, keberadaan teknologi informasi dan komunikasi selain dapat meningkatkan pelayanan juga bermanfaat dalam proses pengolahan data yang digunakan untuk perncanaan pembagunan, mendukung pengambilan keputusan dan banyak manfaat lainnya.

Baca Juga:  13 ASN Terancam Dipecat
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Lebih lanjut, Pontoh menegaskan kemampuan desa untuk megelola penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan, pembina kemasyarkatan dan pemberdayaab masyarakat harus didukung oleh semua unsur dan sumber daya desa menunjung perbaikan kesejahteraan masyarakat.

“Desa yang dapat menjalankan pengelolaan pembangunan secara mandiri bukan hanya mampu menggerakan seluruh aset sumber daya yang dimiliki desa,” tegasnya.

Dia meyakini, desa akan mampu memperbaiki kebutuhan dasar warga, kebutuhan penghidupan, memperjuangkan hak warga dan menata kehidupan secara berkelanjutan.

“Untuk itu, pemerintah daerah saat ini sudah mulai berupaya memaksimalkan teknologu informasi dalam pembagunan desa, baik dalam pembagunan infrastruktur, pembagunan sektor pariwisata desa yang saat ini mulai berkembang dengan baik dalam segi pemanfaatan sumber daya sampai dengan pendapatan desa,” katanya memastikan.

Baca Juga:  DPRD Bolmut Dukung Pemkab Turunkan Angka Stunting

“Sehingga, secara tidak langsung jika masyarakat desa mampu mengikuti teknologi informasi, masyarakat dapat menanbah pendapatan mereka, seperti contoh, para petani tidak harus menjual hasilnya ke pasar akan tetapi bisa langsung menjual hasilnya taninya di sebuah aplikasi yang disediakan,” kuncinya.

MANADOPOST. ID– 2024 mendatang, Kabupaten Bolmut akan menjadi daerah digital. Keoptimisan ini disampaikan langsung Bupati Depri Pontoh.

Dia menekankan, perkembagan teknologi telah berpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik bidang ekonomi, politik, seni, kebudayaan dan dunia pendidikan. “Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan banyaj kemudahan serta berbagi cara dalam aktivitas manusia,” tekannya.

Lanjutnya, Konsep pembagunan pedesaan mengalami perubahan sejak digitalisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Dimana perkembagannya teknologi informasi semakin pesat dalam usaha mengaktifkan layanan kepada masyarakat harus dilakukan sampai pada tingkat desa, keberadaan teknologi informasi dan komunikasi selain dapat meningkatkan pelayanan juga bermanfaat dalam proses pengolahan data yang digunakan untuk perncanaan pembagunan, mendukung pengambilan keputusan dan banyak manfaat lainnya.

Baca Juga:  Didominasi Guru, Tahun Ini Bolmut Dijatah 576 Kuota CPNS

Lebih lanjut, Pontoh menegaskan kemampuan desa untuk megelola penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan, pembina kemasyarkatan dan pemberdayaab masyarakat harus didukung oleh semua unsur dan sumber daya desa menunjung perbaikan kesejahteraan masyarakat.

“Desa yang dapat menjalankan pengelolaan pembangunan secara mandiri bukan hanya mampu menggerakan seluruh aset sumber daya yang dimiliki desa,” tegasnya.

Dia meyakini, desa akan mampu memperbaiki kebutuhan dasar warga, kebutuhan penghidupan, memperjuangkan hak warga dan menata kehidupan secara berkelanjutan.

“Untuk itu, pemerintah daerah saat ini sudah mulai berupaya memaksimalkan teknologu informasi dalam pembagunan desa, baik dalam pembagunan infrastruktur, pembagunan sektor pariwisata desa yang saat ini mulai berkembang dengan baik dalam segi pemanfaatan sumber daya sampai dengan pendapatan desa,” katanya memastikan.

Baca Juga:  Seriusi Persoalan Hukum Perempuan dan Anak, PPKBPPPA Gandeng Advokat dan Pisikologi

“Sehingga, secara tidak langsung jika masyarakat desa mampu mengikuti teknologi informasi, masyarakat dapat menanbah pendapatan mereka, seperti contoh, para petani tidak harus menjual hasilnya ke pasar akan tetapi bisa langsung menjual hasilnya taninya di sebuah aplikasi yang disediakan,” kuncinya.

Most Read

Artikel Terbaru