MANADOPOS.ID–Untuk meningkatkan taraf hidup nelayan dan memenuhi kebutuhan ikan dipasaran Bolmut.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bolmut akan menyalurkan bantuan 8 unit perahu Pelang/fiber beserta mesin dan alat tangkap ikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021.
Bantuan tersebut rencananya akan disalurkan kepada kelompok nelayan yang lolos verifikasi proposal yang sebenarnya telah diajukan.
Hal ini dikatakan Kepala DKP Kabupaten Bolmut Djakaria Babay melalui Kabid Tangkap DKP Bolmut Iskandar Djenaan.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Untuk tahun ini ada bantuan 8 unit perahu Pelang yang akan diberikan kepada nelayan. Anggarannya dari DAK Tahun 2021, sebesar 640 juta,” ungkapnya.
Namun lanjut Iskandar, pihaknya belum menjelaskan secara rinci nelayan atau kelompok nelayan mana yang akan menerimanya. masih akan melakukan verifikasi proposal yang telah diajukan.
“Kita masih akan turun melakukan verifikasi proposal dulu. Karena proposal yang masuk itu banyak,” jelasnya.
Ditambahkannya, hasil verifikasi proposal tersebut kita naikan ke pemerintah kabupaten di tingkat atas untuk dikeluarkan keputusan.
(yogi/ayu)
MANADOPOS.ID–Untuk meningkatkan taraf hidup nelayan dan memenuhi kebutuhan ikan dipasaran Bolmut.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bolmut akan menyalurkan bantuan 8 unit perahu Pelang/fiber beserta mesin dan alat tangkap ikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021.
Bantuan tersebut rencananya akan disalurkan kepada kelompok nelayan yang lolos verifikasi proposal yang sebenarnya telah diajukan.
Hal ini dikatakan Kepala DKP Kabupaten Bolmut Djakaria Babay melalui Kabid Tangkap DKP Bolmut Iskandar Djenaan.
“Untuk tahun ini ada bantuan 8 unit perahu Pelang yang akan diberikan kepada nelayan. Anggarannya dari DAK Tahun 2021, sebesar 640 juta,” ungkapnya.
Namun lanjut Iskandar, pihaknya belum menjelaskan secara rinci nelayan atau kelompok nelayan mana yang akan menerimanya. masih akan melakukan verifikasi proposal yang telah diajukan.
“Kita masih akan turun melakukan verifikasi proposal dulu. Karena proposal yang masuk itu banyak,” jelasnya.
Ditambahkannya, hasil verifikasi proposal tersebut kita naikan ke pemerintah kabupaten di tingkat atas untuk dikeluarkan keputusan.
(yogi/ayu)
